"Pertama, persoalan polarisasi sosial dan kebencian yang merupakan dampak dari kontestasi politik yang menggnakan eksploitasi politik identitas di berbagai lapisan," kata Surya dalam orasi ilmiah di Univeristas Brawijaya, Senin, 25 Juli 2022.
Kedua, disrupsi kondisi politik akibat pandemi. Surya menyebut disruosi itu dalam bentuk krisis.
"Situasi pasca pandemi covid-19 yang tidak hanya mendisrupsi sendi kehidupan sosial dan kesehatan tapi juga menghadirkan krisis. Krisis keamanan, pangan, dan energi dunia dalam segi politik," tutur dia.
Surya menyampaikan sejatinya persoalan ini bukan hal baru. Namun, perlu diselesaikan agar tak membawa dampak lebih buruk.
"Kita sedang menghadapi persoalan yang bukan hanya belum selesai, tapi bisa jadi berlanjut dan membawa dampak lebih buruk dalam kehidupan bersama," kata Surya.
| Baca juga: Raih Doktor Honoris Causa Bidang Sosiologi Politik, Surya Paloh: Kita Teguhkan Kembali Politik Kebangsaan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id