"Saya mengharapkan hasil dari diskusi akan turut menyukseskan tercapainya agenda kepemimpinan Indonesia pada G20, dan mendukung implementasi kebijakan transisi energi Indonesia sebagai sebuah kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia di seluruh dunia," ucap Wapres Ma'ruf Amin, ketika menutup secara virtual kegiatan HIMPUNI, di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan side event road to G20 dengan mengangkat tema “Guarding Energy Transition in Indonesia and Beyond: High Level Policy Discussion on Promoting Investment, Financing and Development of Renewable and Green Energy." Acara berlangsung dua hari, sejak Selasa, 25 Oktober 2022. Kegiatan ini adalah kerja HIMPUNI dengan dengan T20 Indonesia dan U20 Indonesia.
Ma'ruf menuturkan, pemerintah akan membawa isu transisi energi ini untuk dibahas bersama dalam forum pertemuan Presidensi G20 di Bali pada November mendatang. Ia menyebut, salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan tranformasi energi baru terbarukan (EBT) adalah melalui ekosistem kendaraan listrik.
Wapres berharap, dengan upaya tersebut maka dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 3 juta barel serta menurunkan emisi CO2 sebanyak 1,4 juta pada tahun 2070.
"Oleh karena itu saya mengajak BUMN maupun pihak swasta untuk dapat berkolaborasi mewujudkan target tersebut," tuturnya.
"Kami terus mendorong upaya pemerintah dalam transisi energi dari yang berbasis fosil menjadi energi berkelanjutan," ucap Anggota Presidium HIMPUNI, Akhmad.
Pada hari kedua, event HIMPUNI diisi dengan "Governers Forum" tentang strategi para gubernur dalam mentransisikan energi di daerahnya. Hadir dalam sesi ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan dan Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin. Forum diawali dengan sambutan dari Anies Baswedan, selaku Co-Chair U-20 Indonesia.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat lebih membantu pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan transisi energi berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News