Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Sultan HB X Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka di Yogyakarta, Ini Alasannya

Antara • 07 September 2021 23:48
Yogyakarta:  Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya telah turun menjadi level 3.
 
"Belum (mengizinkan), prinsip bagi saya tidak berani memberikan izin untuk anak-anak tatap muka apalagi bersekolah, kalau belum divaksinasi," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 7 September 2021.
 
Untuk menuju pembelajaran tatap muka di sekolah, menurut Sultan, sekurang-kurangnya seluruh siswa di DIY telah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.  "Soalnya kalau enggak (divaksinasi) saya khawatir nanti banyak yang positif lalu saya di-PTUN-kan sama bapak ibunya, gimana? Risiko itu kan bisa," kata Sultan.

Selain itu, menurut dia, PTM terbatas di sekolah memungkinkan dibuka kembali apabila angka konfirmasi positif covid-19 (positivity rate) di DIY telah memenuhi standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.
 
Baca juga:  17.155 Madrasah Rampung Isi Daftar Periksa Kesiapan PTM Terbatas
 
Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.  Berdasarkan data Pemda DIY per 7 September 2021, positivity rate di DIY pada angka 4,73 persen.
 
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan, daerah dengan PPKM Level 1-3 boleh menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan