Menurut Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto lulusan D3 yang berada di perusahaan membuat industri merugi. Sebab, kebanyakan dari mereka, setelah diterima kerja mengajukan izin untuk melanjutkan kuliah.
"Industri yang rugi kalau dia masuk terus keluar untuk lanjut sarjana terapan (D4)," kata Wikan dalam Bincang Pendidikan secara daring, Kamis, 27 Mei 2021.
Wikan mengatakan, sama halnya jika tenaga kerja D3 itu mengambil kelas perkuliahan ketika hari libur kerja. Menurut Wikan, hal itu juga tidak akan efesien.
Baca: 60% Dosen Vokasi Diminta Fokus pada Mata Kuliah Praktik
Dia pun ingin prodi D3 langsung ditingkatkan menjadi D4. Kurikulumnya, dibangun bersama Industri.
"Karena cukup nambah berapa semester itu kan, kenapa enggak dibikin bersama, dimasak dengan industri (kurikulumnya)," jelas Wikan.
Dengan kurikulum yang dibuat bersama, kata dia, lulusan D4 nantinya bisa langsung mengimplementasikan ilmunya di perusahaan. Hasil lulusan D4 pun sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
"Kita ingin ini yang namanya link and super match kampus dengan industri yang kita jadikan implementasi. Bukan sekadar upgrade, tapi ikatan kelas itu dengan dunia usaha dan industri mulai dari kurikulum sampai nanti pelajar itu diajar oleh praktisi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News