"Pertama harus menjadi bagian dari Merdeka Belajar," ujar Nadiem di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021.
Menurut Nadiem, Merdeka Belajar akan memberikan ruang kepada pemuda untuk berkontribusi lebih banyak dan luas. Baik kontribusi kepada masyarakat di luar kampus, maupun melakukan riset.
"Keluar dari kampus, bergerak, melakukan proyek kemanusian, sosial, mencari ilmu dalam industri, dan melakukan riset," kata dia.
Baca: Kemendikbudristek bersama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Bekali Pengusaha Muda
Kedua, Nadiem mengatakan, jika pemuda tak perlu khawatir melewati masa pandemi covid-19 yang penuh tantangan. Menurut dia, pengalaman pemuda pada masa ini akan menjadi bekal luar biasa untuk menghadapi masa depan.
"Ini menjadi bekal yang sangat penting. Karena di masa muda mengalami tantangan seperti ini. Ini akan mempersiapkan pemuda-pemudi kita lebih siap dengan tantangan bencana ataupun tantangan apapun ke depannya," tuturnya.
Terakhir, Nadiem berpesan agar para pemuda mesti keluar dari zona nyaman. Pemuda harus lebih berani mengambil risiko.
"Berani melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya. Karena menjadi pembelajar sepanjang hayat akan menjadi kriteria utama kesuksesan anak muda dari dunia yang baru ini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News