"Enggak usah khawatir, jalan saja (daftar KIP). KIP Kuliah akan kita bantu untuk melakukan proses merger," kata Ketua LTMPT, Mohammad Nasih di Gedung Kemendikbud Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.
Rektor Universitas Airlangga ini memastikan, hak calon mahasiswa yang ingin mendapatkan KIP kuliah akan tetap diberikan. Pendaftaran KIP kuliah bisa dilakukan mulai 2-31 Maret 2020.
Baca juga: Belum Daftar KIP Kuliah, Jangan Finalisasi SNMPTN Dulu
Untuk itu, pihaknya mendorong proses finalisasi SNMPTN dan juga KIP Kuliah. Calon mahasiswa tak perlu khawatir soal dua teknis penyelenggaraan pendaftaran tersebut.
Sementara itu, satu hari jelang penutupan SNMPTN yang dijadwalkan pada 27 Februari 2020 pukul 23.59 WIB, LTMPT mencatat 417.000 siswa telah melakukan finalisasi pendaftaran. Sementara, harusnya jumlah pendaftar yang eligible (memenuhi syarat) mendaftar SNMPTN sebanyak 561.512 siswa.
Nasih berharap, kuota dari keseluruhan peserta yang eligible mendaftar SNMPTN tersebut bisa terpenuhi. "Kita dorong dan kita imbau calon mahasiswa agar melakukan pendaftaran, sebelum pukul 23:59 WIB tanggal 27 Februari 2020," kata Nasih.
Sebelumnya, Kemendikbud akan membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi calon mahasiswa yang kurang mampu pada 2-31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB. Calon mahasiswa tetap bisa melakukan pendaftaran SNMPTN meski belum mempunyai KIP sekolah maupun KIP Kuliah.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, mengatakan, bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang sama sekali belum memiliki KIP tetap dapat melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Namun disarankan, pendaftaran SNMPTN cukup dilakukan hingga tahapan pengisian program studi dan pilihan universitas saja.
"Boleh saja sudah mulai mendaftar dan mengisi informasi-informasi yang perlu dicantumkan di pendaftaran SNMPTN, tetapi kami imbau untuk jangan finalisasi terlebih dulu. Jika pendaftaran KIP Kuliah sudah rampung, baru pendaftaran SNMPTN dapat difinalisasi dan cetak kartu," jelas Nasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Medcom.id,Senin, 24 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News