"Program tindak lanjut Dikti, insyaallah akan disiapkan surat imbauan agar PKKMB online (ospek online) mengikuti panduan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani kepada Medcom.id, Jumat, 18 September 2020.
Dia tidak ingin perpeloncoan seperti aksi membentak-bentak yang dilakukan mahasiswa senior ke mahasiswa baru kembali terjadi. Seperti yang terjadi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Bengkulu (Unib) beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Komisi X Bakal Panggil Kampus yang Ospeknya Bermasalah
Menurutnya ospek harus berisikan pengenalan kehidupan kampus yang berlandas tridarma perguruan tinggi serta Kampus Merdeka. Dia berharap seluruh mahasiswa bisa adaptif dan fleksibel dengan budaya perguruan tinggi.
"Dan selalau menjadi mahasiswa berkarakter pancasila dan mahasiswa kompetitif, adaptif, fleksibel, kritis menjadi pemimpin masa depan," terangnya.
Baca juga: Trending Twitter, Senior Bentak Mahasiswa Baru Unesa di Ospek Online
Paris menjelaskan, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi dalam amanah undang-undang 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Salah satunya pada pasal lima, yakni perguruan tinggi bertujuan untuk menumbuhkan potensi mahasiswa.
"Agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa," tutup Paris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id