“Kami bersyukur bisa mencapai itu, karena berkat kerja keras kita. Untuk rangking 4ICU ini kan lebih ke web university yang memang sejak dua tahun lalu kami membenahi sistem TIK kami,” kata Pembantu Rektor I Universitas Sebelas Maret (UNS) Sutarno saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 31 Juli 2018.
Revitalisasi sistem TIK meliputi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware), juga content web kampus. Pembenahan sistem TIK inipun mulai terlihat hasilnya.
“Kami memprogramkan integrated system di UNS, ternyata hasilnya kelihatan,” ucap Sutarno.
Baca: UGM, UI, dan UNS Masuk 200 Universitas Top di Asia
Perbaikan sistem meliputi berbagai aspek. Semua mahasiswa, karyawan dan sivitas akademika memakai satu aplikasi data yang terintegrasi. “Satu data untuk berbagai aspek dan pakai Single Sign On (SSO) untuk semua dosen dan karyawan,” tutur Sutarno.
Sebanyak delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia masuk ke data peringkat 200 Universitas top di Asia versi 4 International Colleges and Universities (4ICU) Uni Rank, sebuah lembaga yang menggunakan mesin pencari dan direktor untuk menilai kepopuleran situs perguruan tinggi di dunia.
4ICU menilai kepopuleran situs yang dimiliki oleh 11.307 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara. Komponen penilaian yang digunakan 4ICU adalah Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, dan Majestic SEO (Referring Domain, Citation Flow, Citation Trust). Pembaruan hasil pemeringkatan dirilis 4ICU setiap bulan Januari dan Juli setiap tahunnya.
4ICU Uni Rank 2018 menerbitkan Peringkat Universitas Asia dari 200 lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Asia dan dunia yang memenuhi kriteria seleksi lembaga tersebut. Kriteria itu di antaranya, perguruan tinggi adalah universitas berlisensi atau terakreditasi oleh lembaga atau badan akreditasi nasional yang diakui oleh pemerintah di masing-masing negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News