Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat mengatakan jumlah dosen di UT saat ini mencapai 668 orang. "Target pada tahun ini mencapai 2,5 persen dari jumlah dosen UT. Jumlah dosen UT ada 668 orang, itu termasuk yang PNS dan non-PNS, yang insyaAllah akan jadi pegawai PTNBH UT," terang Ojat dalam konferensi pers Pengukuhan 3 Guru Besar, di Kampus UT, Tangerang Selatan, Selasa, 1 Agustus 2023.
Ojat mengatakan, jumlah guru besar di kampusnya saat ini sebanyak 20 orang. Untuk tahun ini, sudah ada 10 orang dosen lain yang sedang dalam proses menjadi guru besar.
"Sekarang ada 10 orang yang sedang proses, sehingga harapannya target 2,5 persen tersebut dapat tercapai untuk tahun ini," terangnya.
Pihaknya sedang mendorong proses pengajuan 10 dosen UT tersebut untuk mencapai guru besar. Upaya itu juga sekaligus meningkatkan penilaian UT dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Tentu ini harus kita capai sebaik-baiknya. Terutama yang berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah, karena biasanya kendalanya ada di sana," beber Ojat.
Sebelumnya, Universitas Terbuka menggelar upacara Pengukuhan Guru Besar kepada tiga srikandi UT. Ketiga guru besar baru tersebut adalah Prof. Dr. Tri Dyah Prastiti M.Pd., Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc., Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D.
Ketiga Srikandi ini berasal dari Fakultas yang sama yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Tri Dyah Prastiti, M.Pd. dari bidang ilmu Teknologi Pembelajaran membawakan judul" Higher Order Thinking Skills sebagai Luaran Model pembelajaran outcome-based education pada pembelajaran matematika".
Kemudian Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. (TMT Profesor awal Januari 2023), bidang ilmu Pembelajaran IPA, dengan judul orasi "Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 melalui Pendidikan Jarak Jauh". Sedangkan Prof. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. (TMT Profesor awal Maret 2023) dari bidang ilmu Pembaharuan dalam Pembelajaran, membawakan orasi ilmiah berjudul "Akselerasi Proses Adopsi Inovasi Pembelajaran Online Menuju Transformasi Digital Global dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19".
"Profesor merupakan jabatan akademis tertinggi seorang dosen di perguruan tinggi, semoga dengan semakin banyaknya Profesor UT, kualitas pembelajaran di UT pun semakin meningkat," kata Ojat.
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Terbuka, Ainun Naim memuji kemajuan UT dalam menyumbangkan output-output akademik. Terlebih lagi dengan terus bertambahnya jumlah guru besar universitas yang baru saja menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada UT, semuanya guru besar baru kali ini dari FKIP. Topiknya juga sangat relevan dengan keadaan sekarang, bagaimana kita menyongsong perkembangan teknologi inovasi yang sangat cepat dalam membangun sains," terang mantan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek ini.
Menurutnya, dengan bertambahnya jumlah guru besar UT, menunjukkan kapabilitas UT sebagai perguruan tinggi yang berbeda dengan universitas lain dalam proses belajar. "Justru ini yang paling menarik dan relevan dengan dunia sekarang, terutama setelah pandemi. UT sudah di depan dalam memberikan layanan yang fleksibel," puji Ainun.
| Baca juga: UT Kukuhkan 3 Srikandi Profesor Baru, Rektor: Kualitas Pembelajaran Makin Meningkat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
