Ilustrasi sekolah. MI/Sumaryanto
Ilustrasi sekolah. MI/Sumaryanto

Kisruh PPDB, Bangun Sekolah Negeri Baru Bisa Timbulkan Tantangan Baru

Ilham Pratama Putra • 31 Juli 2023 11:59
Jakarta: Jumlah sekolah negeri disebut belum mencukupi kebutuhan. Buktinya, selalu ada siswa yang tak bisa ditampung sekolah negeri setiap tahun dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
 
Berbagai usul mengatasi masalah tersebut terus mengemuka. Salah satunya, mendirikan sekolah negeri baru.
 
"Kalau pendekatan pasar, mudahnya ya jumlah SMA negeri ditambah sesuai kebutuhan," kata pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin, kepada Medcom.id, Senin, 31 Juli 2023.

Namun, kata Totok, sebaiknya jalan mudah itu tak diambil. Sebab, akan ada tantangan baru yang muncul akibat hadirnya sekolah negeri baru.
 
"Masalahnya, sekolah baru itu tidak hanya bangunan, tetapi juga perangkat di dalamnya dan yang paling sulit ketersediaan gurunya," tutur dia.
 
Totok mengungkapkan jumlah sekolah saat ini sangat sedikit. Dia mengungkapkan jumlah sekolah pada Tahun Ajaran 2019/2020 sebelum covid-19 mencapai 149 ribu jenjang SD, 40.600 SMP, dan 14 ribu SMA ditambah 14.300 SMK. Jumlah itu sudah termasuk sekolah negeri.
 
Bahkan, kata dia, bila melihat per jenjang, sekolah negeri jumlahnya lebih sedikit ketimbang sekolah swasta. "Tetapi kalau dirunut dari SD sampai SMA, maka porsi sekolah negeri makin kecil dibandingkan dengan swasta," beber dia.
 
Baca juga: Bangun Sekolah Negeri Baru Disebut Bukan Solusi Menambah Daya Tampung PPDB

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan