"Kami sangat menyadari tidak bisa berjalan sendiri, butuh kolaborator yang solid seperti LPDP," ucap Rektor UGM Ova Emilia dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 23 November 2022.
Ova berharap kerja sama antara UGM dan LPDP tidak hanya dalam aspek pendanaan tetapi juga mencakup program atau kegiatan lainnya untuk memperlengkapi mahasiswa penerima beasiswa dengan berbagai keterampilan yang diperlukan.
"Semoga MoU ini semakin meningkatkan kualitas kerja sama kita dan semakin kuat kita bisa memberi kontribusi bagi bangsa," ungkap Ova.
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menyebut kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas layanan dari sejak sebelum mahasiswa diterima sampai pelaksanaan studi, sampai menjadi alumni.
"Kami tidak ingin hanya memberi beasiswa lalu selesai,” ucap dia.
Pada kunjungannya ke UGM, tim LPDP juga berkesempatan melihat sejumlah produk hasil riset sivitas UGM yang didanai LPDP. Andin mengaku pihaknya terkesan.
"Kami sangat terkesan dengan hasil penelitian yang sangat inovatif dan sesuai dengan arahan terkait keberlanjutan, energi terbarukan, dan kendaraan listrik," kata Andin.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua institusi ini berlaku untuk jangka waktu empat tahun sejak ditandatangani. Ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam Nota Kesepahaman meliputi, sosialisasi program layanan, penyaluran dana beasiswa, dana penelitian, monitoring dan evaluasi program layanan, penempatan alumni program beasiswa, serta kegiatan lainnya yang disepakati sesuai ruang lingkup oleh kedua pihak.
Baca juga: Dukung Kedaulatan Pangan, UGM Luncurkan Matching Fund Patriot Pangan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News