Muhadjir menyebut, meskipun target 26,5 vaksinasi anak belum tercapai, PTM terbatas mesti dijalankan. Konsepnya, PTM terbatas terus berjalan seiring vaksinasi yang digencarkan.
"Enggak apa-apa kan. Kan sambil jalan kan. Sekarang target kita kan dari 26,5 juta, mungkin awal tahun nanti bisa 10 sampai 15 juta (vaksinasi anak)," tutur Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca: Vaksinasi Anak Digenjot Demi PTM Terbatas di Tengah Varian Omicron
Menurutnya, vaksinasi anak bisa berjalan dengan cepat. Sebab, vaksinasi anak bisa dilakukan di sekolah.
"Cepat saja, kalau anak ini kan kalau vaksinnya ada ya anaknya ada di sekolah, datang ke sekolah aja. Contohnya, kemarin saya berkunjung ke Bekasi, itu kerja sama antara Puskesmas dan sekolah akan baik," sebutnya.
Muhadjir pun menjelaskan dalam vaksinasi anak, sekolah bakal dilibatkan. Kerja sama dengan sekolah dibutuhkan untuk mempermudah koordinasi vaksinasi anak.
"Selama ini sudahkan, kita libatkan sekolah, orang tua diminta dampingi (anak) dan harus ada persetujuan kan dari orang tua. Orang tua harus tanda tangan kalau dia setuju anaknya divaksin," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News