Awalnya, Ipuk sempat cemas tidak dapat membagi waktunya antara mengemban tanggung jawab sebagai bupati dan mahasiswa. Namun, setelah menjalankan perkuliahan, ia merasa jadwal perkuliahan magister di FISIP Unair cukup fleksibel.
Apalagi, banyak mahasiswa melanjutkan studi S2 sembari bekerja. Perkuliahan yang diselenggarakan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa.
“Bagi saya penyelenggaraan kuliah yang fleksibel cukup menarik sebab kampus bisa memahami kebutuhan mahasiswa," kata Ipuk dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 31 Januari 2024.
Misalnya, kata dia, kuliah online yang memungkinkan mahasiswa berkuliah jarak jauh secara intensif sehingga tetap mendapat ilmu tanpa perlu datang ke kampus. Dengan cara seperti itu, Ipuk yakin makin banyak masyarakat ingin meningkatkan kapasitas ilmunya tanpa harus meninggalkan rutinitas mereka.
Ipuk menyelesaikan studi Magister dengan membuat tesis berjudul Policy Capacity Pemerintah Desa. Judul ini diambil karena sangat erat dengan yang sedang dikembangkan di Banyuwangi.
"Menurut saya, tema tersebut merupakan hal yang menarik sebab selaras dengan upaya pemerintah pusat yang mendorong pengembangan digitalisasi di Indonesia,” papar dia.
Ipuk menuturkan pengembangan digitalisasi tidak cukup hanya dikembangkan di tingkat kabupaten/kota saja, tetapi perlu diperluas hingga ke desa-desa. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berbasis website kemudian dikembangkan dan diimplementasikan di desa-desa Banyuwangi.
Sebagai mahasiswa S2, ia merasa perlu melakukan penelitian terkait efektivitas pemberlakuan SPBE di desa-desa Banyuwangi. Penerapan SPBE di desa-desa Banyuwangi kemudian menjadi topik tesis Ipuk sebagai syarat kelulusannya.
“Dalam menyusun tesis, kami mendapat banyak masukan dari berbagai pihak. Harapannya, hasil penelitian kami dapat menjadi panduan untuk memperbaiki dan memperkuat implementasi SPBE yang sudah berjalan di Banyuwangi,” ujar dia.
Ipuk berpesan untuk mereka yang ingin melanjutkan kuliah S2 jangan khawatir. Apalagi, ada Unair yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswanya yang dapat berkuliah sambil bekerja.
"Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studinya, saya rasa FISIP Unair menjadi tempat yang cocok untuk meningkatkan kapasitas diri tanpa harus meninggalkan pekerjaan,” ujar dia.
Baca juga: Mau Kuliah di Unair? Pejuang PTN, Simak Tipsnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News