Mahasiswa Unair Annisa Salsabila Dwi Nugrahani. DOK Unair
Mahasiswa Unair Annisa Salsabila Dwi Nugrahani. DOK Unair

Bahas Terapi Kanker Darah, Mahasiswa FK Unair Raih Travel Grants Award di Jepang

Renatha Swasty • 10 Mei 2024 16:37
Jakarta: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Annisa Salsabila Dwi Nugrahani menorehkan prestasi pada konferensi internasional 21st Japanese Society of Medical Oncology (JSMO) 2024. Dia meraih penghargaan Outstanding Abstract sehingga memperoleh Travel Grants Award 2024.
 
Annisa membawakan topik presentasi yang berfokus pada terapi kanker darah. Dalam pemaparannya, Annisa mengungkapkan metode terapi baru pada kanker darah.
 
“Diffuse large B-cell lymphoma merupakan salah satu keganasan darah yang paling umum, namun terapi saat ini memiliki banyak kekurangan,” kata Annisa dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 10 Mei 2024.

Annisa menjelaskan saat ini ada inovasi pengobatan baru sebagai terapi kanker darah. Inovasi pengobatan terbaru pada kanker darah semakin berkembang, yaitu Dose-Adjusted EPOCH-R.
 
"Tapi belum melewati proses analisis lebih lanjut mengenai efikasi dan keamanan pengobatannya, sehingga kami melakukan meta-analisis untuk mengetahui hal tersebut,” ujar dia.
 
Annisa tak sendiri dalam melakukan penelitian ini. Ia berkolaborasi dengan rekannya yang berasal dari Universitas Indonesia.
 
Ia mengungkapkan dalam mengikuti konferensi ini, harus pandai dalam membagi waktu. Sebab, pendidikan dokter muda cukup padat.
 
“Seluruh persiapan lomba hingga memperoleh juara saya lakukan ketika menjalani stase mayor bedah, sehingga agak sulit pada awalnya untuk membagi waktu,” beber dia.
 
Meski demikian, topik yang menarik membuat Annisa selalu bersemangat dalam melewati setiap prosesnya. “Tapi, karena kami rasa topik ini menarik, kami lanjutkan hingga alhamdulillah memperoleh gelar Outstanding Award ini,” ujar Annisa.
 
Annisa menyebut prestasi ini merupakan pengalaman berharga. Ia berkesempatan terbang ke Jepang untuk presentasi di depan ahli onkologi dari seluruh dunia.
 
Terlebih, konferensi itu merupakan acara terbesar subspesialis onkologi medik terbesar di dunia. Sebagai dokter muda, semangat Annisa tidak surut untuk menampilkan yang terbaik.
 
“Pengalaman yang tak ternilai harganya, terutama peserta dan narasumber lainnya semua sudah merupakan subspesialis dan saya baru sebagai dokter muda,” ungkap dia.
 
Baca juga: Kisah Meilisa, Jungkir Balik dari Awal Kuliah Sampai Jadi Wisudawan Berprestasi Unair

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan