"Saya ingin menyampaikan bahwa selama ini jalur masuk untuk Jalur Mandiri kan biasanya ada penggolongan kategori IPA dan IPS dan saya pikir mudah-mudahan ini teman-teman sudah ter-update juga ya sehingga lulusan yang berbasis kurikulum Merdeka Belajar ini anak-anak sudah mulai harus mendaftar," kata Haris, saat Grand Launching SMMPTN-Barat 2024, Senin, 6 Mei 2024.
Haris meminta panitia BKS SMMPTN-Barat 'menambah' satu jalur lagi untuk mengakomodir siswa lulusan Kurikulum Merdeka. "Sehingga kami minta kepada teman-teman di BKS Barat ini untuk bisa menambah jalur satu lagi yaitu jalur Kurikulum Merdeka. Nah ini mungkin pesan dari Mas Menteri karena ini juga kita harus akomodir," terang Haris.
Menurut Haris, selama ini siswa lulusan Kurikulum Merdeka tidak terwadahi, karena adanya penyederhanaan kurikulum dari sisi muatan. "Mereka tidak terwadahi karena bagaimanapun mekanisme mungkin karena ada penyederhanaan dari sisi muatan sehingga kalau kita treatment sesama ini juga akan menjadi ketimpangan. Jadi saya pikir perlu adanya kesetaraan dalam perlakuan dalam penerimaan Jalur Mandiri ini khususnya untuk Kurikulum Mereka Belajar," imbuhnya.
Imbauan ini, kata Haris, juga akan disampaikan kepada seluruh PTN yang membuka Jalur Mandiri di luar SMMPTN-Barat. "Dan kebetulan nanti kami juga akan melalui teman-teman yang Jalur Mandiri seluruh PTN, tidak hanya di BKS Barat, juga akan tetap minta hal yang serupa," terang Haris.
Sebelumnya, pendaftaran SMMPTN-Barat 2024 resmi dibuka sejak 4 Mei pukul 15.00 WIB hingga 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Sebanyak 25 perguruan tinggi negeri (PTN) dapat dipilih melalui jalur ini.
Kegiatan seleksi mandiri ini sendiri merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan secara bersama perguruan tinggi wilayah Barat Indonesia meliputi perguruan tinggi negeri di pulau Sumatra, wilayah barat pulau Jawa, dan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada BKS Barat yang telah mengambil inisiatif untuk melaksanakan seleksi nasional jalur mandiri yang diikuti hampir 25 perguruan tinggi," kata Haris.
Untuk tahun ini ada 25 PTN yang tergabung baik PTN umum, PTN Seni, dan PTN Agama Islam, sebagai mana Surat Keputusan Ketua BKS PTN Wilayah Indonesia Barat Nomor: 24-01/BKS PTN-Barat/I/2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMMPTN-Barat 2023 dan Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor: 24-02/BKS PTN-Barat/I/2024 tentang Panitia Program SMMPTN-Barat 2024.
Daftar 25 PTN Pilihan di SMMPTN-Barat 2024:
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
- Universitas Bengkulu
- Universitas Jambi
- Institut Seni Indonesia Padangpanjang
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Malikussaleh
- Universitas Maritim Raja Ali Haji
- Universitas Bangka Belitung
- Universitas Teuku Umar
- Institut Teknologi Sumatera
- Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
- Universitas Samudra
- Universitas Riau
- Universitas Siliwangi
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Andalas
- Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
- Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
- Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan
- Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
- Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
- Universitas Singaperbangsa Karawang
- Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
- Universitas Negeri Padang
Baca juga: Pendaftaran Seleksi SMMPTN-Barat 2024 Dibuka, 25 PTN Ini Bisa Kamu Pilih
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News