Ilustrasi air keras. DOK Medcom.id
Ilustrasi air keras. DOK Medcom.id

Termasuk Asam Sulfat, Ini Jenis-Jenis Air Keras yang Berbahaya Bagi Kulit

Muhammad Syahrul Ramadhan • 05 Desember 2023 16:20
Jakarta: Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Jika mengenai kulit bisa mengakibatkan rasa sakit bahkan hingga luka bakar.
 
Ada empat jenis air keras, salah satunya asam sulfat yang ramai menjadi perbincangan setelah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka keliru menyebut ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting. Seharusnya, ia menyebut asam folat. 
 
Berikut ini penjelasan lengkap jenis air keras dan bahayanya jika terkena kulit.

1. Asam Sulfat

Asam sulfat yang memiliki rumus kimia H2S04 ini merupakan asam yang berbahaya dan korosif. Asam sulfat sendiri merupakan mineral yang termasuk zat anorganik dengan kekuatan yang sangat, mineral ini dapat larut dalam air.

Asam ini banyak dipakai oleh berbagai industri untuk keperluan sehari-hari mulai dari pembersih logam, produksi pupuk, produksi pewarna dan produksi peledak. Dalam kehidupan sehari-hari asam sulfat dapat ditemukan di detergen, aki mobil hingga pembersih kamar mandi.
 
Asam sulfat ini sangat berbahaya baik dalam jumlah kecil maupun besar bagi tubuh. Pasalnya setetes asam sulfat dapat mengikis beton bahkan logam.
 
Bayangkan jika itu mengenai bagian tubuh, yang mana menghirupnya saja bisa berakibat fatal. Kulit yang terkena asam sulfat akan mengalami kerusakan jaringan dan menimbulkan luka bakar. 
 
Apabila terhirup bisa mengakibatkan sesak napas dan kerusakan pada saluran pernapasan. Bahkan efeknya bisa membuat mulut atau kerongkongan terbakar apabila tertelan.
 
Jika terkena kulit bisa langsung segera dibersihkan dengan air bersih mengalir hingga encer. Lalu apabila tertelan bisa dengan meminum campuran susu dan putih telur agar asam tersebut encer.

Asam Sulfat Trending

Google trending mencatatkan peningkatan pencarian kata asam sulfat. Peningkatan ini tidak lepas video viral Gibran salah sebut bahwa ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting.  Ia bermaksud menyebut asam folat. 
 
Ucapan Gibran tersebut terekam dalam video amatir yang berseliweran di media sosial. 
 
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran di video itu. 
 
Gibran sendiri sudah meminta maaf kepada publik atas salah sebut asam folat jadi asam sulfat tersebut "Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran ditemui awak media di Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
 
Baca juga: Asam Sulfat Dijual Bebas di Marketplace, Segini Harganya
 

2. Asam Klorida


Air keras yang memiliki rumus kimia HCl ini memiliki sifat korosif yang bisa merusak organ tubuh. Kerusakan akibat terkena asam klorida ini irreversibel tidak dapat diubah atau bahkan fatal dalam kasus yang parah.

3. Asam Nitrat


Asam nitrat (HNO?) adalah cairan tidak berwarna dengan uap kuning atau merah dan berbau tajam. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terkena asam nitrat ini bisa menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan selaput lendir.
 
Selain itu juga dapat menyebabkan edema paru tertunda, pneumonitis, bronkitis, dan erosi gigi. Asam nitrat sangat korosif.

4. Asam Fosfat


Air keras berikutnya ada asam fosfat, larutan asam yang biasa ditemukan dalam 
dalam pembersih logam, desinfektan, dan deterjen. Reaksi asam fosfat ini sangat cepat ketika kontak dengan kulit. Apabila kulit terpapar segera bersihkan dengan air yang mengalir. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan