Ilustrasi Freepik
Ilustrasi Freepik

Pengertian Hasad dalam Islam, Dampak Negatif, hingga Cara Mencegahnya

Putri Purnama Sari • 06 November 2024 11:34
Jakarta: Hasad atau dengki merupakan sifat hati yang didefinisikan sebagai keinginan untuk menghilangkan kenikmatan atau kebaikan yang dimiliki orang lain. Sifat ini dianggap tercela dan berbahaya dalam ajaran Islam.
 
Penyakit hati ini sangat berbahaya dan dapat merusak individu serta masyarakat. Dalam Islam, hasad sangat dikutuk dan dianggap sebagai salah satu dosa besar. Sifat ini timbul ketika seseorang merasa tidak senang atau iri terhadap keberuntungan, kenikmatan, atau karunia yang diterima orang lain dari Allah SWT.

Dampak Negatif Hasad

Hasad memiliki dampak negatif yang signifikan bagi pelakunya. Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah olehmu sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu merusak kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Daud).
 
Hadis tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa hasad dapat menghapus pahala dan kebaikan yang telah dilakukan seseorang. Selain merusak pahala, hasad juga dapat menyebabkan berbagai masalah mental dan emosional, seperti:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Stres
  • Rasa rendah diri
  • Gangguan kecemasan
 
Baca juga: Ketahui, Begini Tata Cara dan Doa Bersiwak yang Dianjurkan dalam Islam

Cara Mencegah Hasad

Mencegah datangnya hasad sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan spiritual. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Mengingat Kebesaran Allah SWT

Menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT dapat membantu kita untuk lebih bersyukur atas nikmat yang kita terima. Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, kita akan lebih mudah menerima keadaan dan tidak merasa iri terhadap orang lain.

2. Memperbanyak Ibadah

Ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an, dapat membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa syukur. Dengan lebih dekat kepada Allah, kita akan lebih menyadari betapa banyak nikmat yang telah kita terima dan tidak akan merasa iri terhadap orang lain.

3. Sering Membantu Orang Lain

Membantu orang lain dapat menumbuhkan sifat empati dan kasih sayang dalam diri kita. Ketika kita membantu orang lain, kita akan lebih menyadari penderitaan mereka dan tidak akan merasa iri terhadap keberuntungan yang mereka terima.

4. Fokus pada Tujuan Pribadi

Fokus pada tujuan pribadi dapat membantu kita untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Ketika kita memiliki tujuan yang jelas dan terarah, kita akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan sendiri, tanpa harus merasa iri terhadap pencapaian orang lain.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental Menurut Islam

5. Praktikkan Rasa Rendah Hati

Rasa rendah hati dapat membantu kita untuk menyadari kekurangan kita sendiri dan tidak merasa lebih unggul dari orang lain. Ketika kita rendah hati, kita akan lebih mudah menerima keadaan dan tidak akan merasa iri terhadap keberuntungan orang lain.

6. Pelajari dari Orang Lain

Daripada merasa iri, kita dapat belajar dari keberhasilan orang lain. Dengan mempelajari bagaimana orang lain mencapai kesuksesan, kita dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu kita untuk mencapai tujuan kita sendiri.

7. Berdoa dan Berzikir

Berdoa dan berzikir dapat membantu kita untuk menenangkan hati dan pikiran kita. Ketika kita berdoa dan berzikir, kita akan lebih sadar akan kehadiran Allah SWT dan merasa lebih damai dan tenteram. Keadaan ini dapat membantu kita untuk menghindari hasad dan hidup dengan lebih bahagia dan bersyukur.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan