Ilustrasi kuliah. DOK Medcom
Ilustrasi kuliah. DOK Medcom

Menteri Satryo Minta Dosen Uji Mahasiswa dengan Soal Tanpa Jawaban Absolut, Bagaimana Cara Menilainya?

Ilham Pratama Putra • 19 Desember 2024 15:42
Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut dosen maupun guru mesti mengubah cara melihat kemampuan pelajarnya. Dia meminta pelajar jangan lagi diuji dengan soal yang sudah ada jawabannya.
 
Ia meminta pengajar membuat soal yang menguji pola pikir para pelajar. Utamanya, dalam kemampuan pemecahan masalah atau problem solving.
 
"Yang betul itu kalau kita bikin soal untuk mahasiswa, bikinlah soal yang kompleks, yang jawabannya macam-macam, atau gak ada jawabannya, gak apa-apa. Gimana menilainya? Nilainya cara berpikirnya seperti apa gitu," tutur Satryo dalam dalam acara OSC Awards & Indonesia Rector Forum 2024 di Grand Studio Metro TV,  Kamis, 19 Desember 2024.

Ia meminta tenaga pengajar bisa mengubah cara mengajar sesuai dengan masa depan. Satryo menyebut anak mesti dipupuk kemampuan berpikir serta menghidupkan kompetensi baru dalam dirinya.
 
"Jadi perlu adaptif, agile learners, self directed, out of the box, complex problem solver," tutur dia.
 
Baca juga: Mendiktisaintek Minta Kampus Hati-hati, 23 Juta Pekerjaan Bakal Digantikan Sistem Otomasi

Dosen maupun guru jangan lagi menguji anak dengan soal yang sudah ada jawabannya. Tapi, uji anak untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah.
 
"Kita siapkan anak-anak kita ke depan supaya survive. Kita bikin mereka bukan buat sekarang. Ke depan itu mereka butuh ways of thinking, ways of working, tools of working, and living in the world, harus lengkap," tutur dia.
 
Satryo menuturkan saat anak dididik memiliki kemampuan pemecahan masalah, dosen maupun guru tak lagi menilai berdasarkan jawaban benar dan salah. Namun, yang dinilai cara berpikirnya.
 
"Jadi kita lihat jawabannya, ini logic, oke. Ini sesat, ngawur, sorry ya. Bukan skill yang dinilai, tapi pola pikir yang tentu tidak bisa dibentuk sesaat. Kita harus mau belajar terus menerus," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan