“Mohon kami sebagai murid meminta bantuan dan masukan kepada ‘ayahanda’ demi kejayaan bangsa kita, yakni melalui Kemenag,” kata Nasaruddin saat memberikan sambutan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang, NTT dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 6 Desember 2024.
Nasaruddin mengungkapkan pihaknya baru menyepakati alokasi anggaran Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR. Ada sejumlah anggaran Kemenag yang direalokasi ke Badan Penyelenggra Haji (BP Haji) dan Badan Penyelenggara Jaminan Peoduk Halal (BPJPH).
Anggaran Kemenag sekitar Rp70 triliun. Dia berharap dana tersebut mampu memperkuat peran Kemenag membangun kehidupan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia.
Baca juga: 13 PTMA Ini Berhasil Raih Akreditasi Unggul |
Nasaruddin menyebut keberhasilan kementerian yang dipimpinnya tidak hanya diukur dari sisi administratif pelaksanaan program. Lebih dari itu, keberhasilan Kemenag tampak dari dampak setiap program terhadap peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat.
“Tolok ukurnya adalah seberapa dekat umat dengan agamanya. Jika umat semakin berjarak dari agama, berarti Kemenag gagal. Sebaliknya, jika umat semakin dekat, itu tanda keberhasilan kami,” jelas Nasaruddin.
Dia meneybut Visi Kemenag adalah masyarakat Indonesia tidak hanya dekat dengan agama. Tetapi juga mampu hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman.
Nasaruddin mengajak seluruh elemen, termasuk Muhammadiyah untuk terus bersinergi dalam memperkuat pendidikan dan bimbingan keagamaan. “Muhammadiyah telah menjadi teladan dalam profesionalisme. Kami berharap dapat terus belajar dan bekerja sama demi mewujudkan visi Indonesia yang maju dan bermartabat,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News