"Kami mendorong seluruh Perguruan Tinggi berinovasi di dalam program studi yang dikembangkan sesuai perkembangan zaman, bukan lagi hanya prodi yang mapan di masa lalu," kata Nasir di kantor Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 4 Juli 2018.
Sebagai contoh, di era transformasi teknologi informasi saat ini. Prodi yang berpotensi dikembangkan adalah yang terkait dengan smart data dan smart teknologi.
Baca: Menristekdikti Raih Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari ITB
"Untuk smart data sudah ada, smart teknologi sudah ada, jadi tinggal mereka kembangkan," ujar Nasir.
Ia optimis program studi ini banyak diminati calon mahasiswa. Prospek dan peluang kerjanya terbuka lebar untuk lulusan prodi seperti ini.
"Saya rasa nanti itu khsusnya smart data dan smart teknologi akan diminati sangat tinggi, karena ke depan eranya akan berbasis pada era reformasi. Kalau berbasis teknologi, big data harus dikuasai, maka program studi itulah yang akan banyak peminatnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News