"Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22, Rabu, 7 September 2022.
Pada tahun-tahun sebelumnya, dalam SBMPTN terdapat tes mata pelajaran atau disebut tes kemampuan akademik (TKA). Tes ini mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.
Ke depan dalam SBMPTN hanya ada tes potensi skolastik (TPA). Tes ini nantinya mengukur empat hal hal, yakni potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
“Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan,” papar Nadiem.
Skema ini menjadi bagian dari transformasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Kebijakan ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar episode ke-22.
Baca juga: Nadiem Rombak Sistem Seleksi Masuk PTN, Begini Aturan Terbarunya |
Perubahan besar dalam SBMPTN ini membuat media sosial twitter bergemuruh. Bahkan, siang ini SBMPTN menjadi trending topik.
Para pejuang PTN memberi respons beragam terkait perubahan tersebut. Berikut reaksi warganet yang merupakan pejuang PTN termasuk para gap year.
“Astagfirullah udah beli buku utbk mala SBMPTN tesnya cuma tps doanggg,” cuit @saya***
“Mudah?? Mudah mudahan ga kepental wkwk, sumpah tps doank tuh skornya ga akan tinggi," cuit @sah***
“Kaget banget pas tau sbmptn cmn tps tapi juga seneng soalnya ga ketemu kimia sama fisika," cuit netizen lainnya @clev***
“Jujur gw shock bgt sama perubahan SBMOTN buat tahun depan, masalahnya gue gap year linjur (lintas jurusan), dan sudah apply bimbel juga, eh lihat kabar kalau tahun depan ga ada TKA, mau NANGISS,” cuit @nann***
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id