Jika merasa salah jurusan, biasanya motivasi dan semangat untuk melanjutkan kuliah bakal sirna perlahan-lahan. Tak menutup kemungkinan pula akan timbul rasa untuk ingin berhenti kuliah.
Ketimbang berhenti di tengah jalan, akan lebih baik jika perasaan tersebut dialihkan ke hal-hal yang positif. Seperti bergabung dengan komunitas sesuai minat, bekerja sambilan, atau bahkan mengikuti pendidikan informal di luar kampus.
Tak cuma itu, masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa mengatasi perasaan salah jurusan. Dilansir dari Akupintar, berikut ulasan lengkapnya:
1. Bergabung dengan UKM sesuai minat
Minat tak hanya bisa disalurkan lewat pendidikan formal di dalam kelas, tetapi juga kegiatan serupa ekstrakurikuler. Setiap kampus umumnya memfasilitasi mahasiswa untuk menyalurkan bakat di luar studinya lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).UKM itu pun bergerak di bidang yang beragam. Pilihlah UKM yang sekiranya bisa mewadahi passion atau minat.
2. Bergabung dengan komunitas di luar kampus
Jika tidak ada UKM yang sesuai dengan minat, tak ada salahnya mencoba bergabung dengan komunitas di luar kampus. Bertemu banyak orang yang berasal dari latar belakang pendidikan, bahkan usia yang berbeda, bisa menjernihkan pikiran sekaligus menambah relasi.3. Pelajari hal yang diminati secara otodidak
Jadwal perkuliahan yang padat terkadang menimbulkan keraguan untuk bergabung ke suatu komunitas atau UKM. Seolah-olah, tak ada energi yang tersisa untuk mengikuti kegiatan tambahan.Solusinya, asah hal-hal yang diminati sendiri secara otodidak. Sobat Medcom bisa mempelajarinya lewat buku atau internet.
4. Lakukan kegiatan magang, sukarelawan, atau part time
Magang atau part time tak melulu harus di bidang yang sejalan dengan jurusan di perkuliahan. Justru, magang di bidang yang diminati bisa membuka peluang untuk bekerja dan meniti karier sesuai passion.Begitu pun dengan menjadi sukarelawan. Dengan mengikuti kegiatan sukarela, Sobat Medcom bisa bertemu lebih banyak orang dan memperluas jaringan kolega.
5. Mengikuti pendidikan informal di luar kampus
Jika punya cukup waktu, tak ada salahnya mengikuti pendidikan informal berupa kursus, workshop, atau short course. Durasi pendidikan jenis ini cukup singkat, sehingga bisa dilakukan saat libur semester atau di hari selain jadwal kuliah.6. Melanjutkan pendidikan pascasarjana pada keilmuan yang diminati
Bila sudah menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan yang ‘salah’, terkadang akan muncul perasaan tidak puas. Sobat Medcom bisa mengatasinya dengan melanjutkan pendidikan magister di bidang yang sesuai minat, sekali pun itu tidak linear dengan jurusan saat S1.Hal ini sebenarnya masih menjadi kontroversi, tetapi dunia akademisi Indonesia mulai terbuka pada manfaat lintas bidang keilmuan. Seseorang dengan background ilmu beragam kini dinilai cenderung dapat berpikir dari beberapa sudut pandang sekaligus.
Itulah enam hal yang bisa dilakukan apabila Sobat Medcom merasa salah jurusan kuliah. Sebisa mungkin, sebaiknya usahakan untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai tanpa harus berhenti di tengah jalan. Semangat! (Nurisma Rahmatika)
Baca: Anak IPS, Ini 10 Jurusan Kuliah Terbaik untuk Kamu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id