Dosen pembimbing proyek aplikasi Bumil Bahagia, Retno Aulia Vinarti (Vivin). DOK ITS
Dosen pembimbing proyek aplikasi Bumil Bahagia, Retno Aulia Vinarti (Vivin). DOK ITS

Dosen ITS Gagas Bumil Bahagia, Aplikasi Pendamping Ibu Hamil

Renatha Swasty • 04 April 2022 17:19
Jakarta: Kesehatan fisik seorang ibu saat hamil dan pascamelahirkan menjadi hal sangat menentukan perkembangan janin di kandungan. Namun, masyarakat Indonesia masih mengesampingkan kesehatan mental ibu hamil yang juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik.
 
Dosen Departemen Sistem Informasi (SI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas aplikasi pendamping ibu hamil dan pascamelahirkan, Bumil Bahagia. Dosen pembimbing proyek aplikasi Bumil Bahagia, Retno Aulia Vinarti (Vivin), menjelaskan aplikasi memiliki fitur unggulan untuk mendeteksi risiko preeklamsia, yaitu peristiwa peningkatan tekanan darah di trimester akhir kehamilan.
 
“Dengan aplikasi Bumil Bahagia, ibu dapat mendeteksi risiko preeklamsia melalui cek tekanan darah, riwayat kehamilan, serta berbagai indikasi dan tips yang disajikan,” papar Vivin dalam keterangan tertulis, Senin, 4 April 2022.

Aplikasi Bumil Bahagia juga menyediakan topik-topik diskusi seputar kondisi selama masa kehamilan untuk dikonsultasikan ke dokter kandungan. Serta fitur perhitungan risiko depresi postpartum (PPD) atau depresi pascamelahirkan.
 
“Fitur pendeteksi PPD ini juga menjadi keunggulan aplikasi Bumil Bahagia karena belum ada di aplikasi yang sejenis,” kata Vivin.
 
Vivin menuturkan dalam proses pengembangan aplikasi, timnya bekerja sama dengan dokter kandungan, Nur Lailatul Fadhilah, dan dokter spesialis kejiwaan, Azimatul Karimah. “Aplikasi ini dapat digunakan oleh ibu sejak awal kehamilan hingga sekitar tiga bulan pascamelahirkan,” tutur dia.
 
Vivin menuturkan aplikasi ini merupakan versi digital dari buku berjudul Bumil Bahagia The Series karya Nur Lailatul Fadhilah yang telah terbit pada Juni 2021. Dia menuturkan pada buku terdapat berbagai tips yang dapat disimak ibu bila mengalami kasus tertentu pada masa kehamilan.
 
“Beberapa artikel yang terdapat pada aplikasi, seperti tips konsultasi per trimester juga terdapat dalam buku ini,” ujar dia.
 
Aplikasi yang digagas Vivin bersama dua dosen SI lainnya, Raras Tyasnurita dan Amalia Utamima, tersebut telah tersedia dan dapat diunduh di Google PlayStore. Selain itu, alumnus Sistem Informasi ITS Wahyu Whisnu Wardhana juga turut serta dalam proses pengembangan ide dan mewujudkannya dalam bentuk aplikasi Android.
 
Saat ini, sedang dilakukan penelitian agar aplikasi Bumil Bahagia dapat memberikan rekomendasi musik. Hal itu untuk dapat membuat ibu hamil rileks dengan membaca perilaku ibu saat mengetik pesan di sosial media, merekam suara, serta deteksi melalui wajah.
 
“Ke depannya diharapkan aplikasi ini dapat mengeluarkan rekomendasi musik untuk membuat ibu lebih rileks, terutama jika berisiko mengalami PPD,” kata lulusan doktor dari Trinity College Dublin, Irlandia,  itu.
 
Vivin dan tim peneliti berharap ke depan aplikasi Bumil Bahagia mampu terintegrasi dengan sistem rumah cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Seperti pengeras suara untuk merekomendasi musik relaksasi dan pengirim pesan otomatis kepada teman atau kerabat dekat sang ibu untuk memberikan dukungan konstruktif.
 
“Sesuai namanya, Bumil Bahagia, kami berharap aplikasi ini dapat membuat bahagia ibu hamil dengan membantu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya,” tutur Vivin.
 
Baca: Kesadaran Bumil Melakukan USG Masih Rendah
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan