“Alhamdulillah berjalan lancar. Hari ini adalah hari ke 2. Sesuai jadwal yang baru, ujian dilaksanakan sejak 4 sampai 8 Juli 2022. Untuk peserta yang awalnya terjadwal 10 Juli sudah kami minta mengubah jadwal karena terkait Idhuladha,” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember Slamin dikutip dari laman unej.ac.id, Rabu, 6 Juli 2022.
Khusus Universitas Jember, jalur SBMPTBR merupakan jalur mandiri dan jalur penerimaan mahasiswa baru terakhir di tahun ini. Slamin menuturkan peserta yang memilih program studi dari kelompok sains teknologi (IPA) masih mendominasi.
Sebanyak 3.802 memilih kelompok sains teknologi dan peserta dari kelompok sosial humaniora (IPS) sebanyak 1.892.
“Paling banyak peminatnya masih program studi Kedokteran. Ada sebanyak 1.260 peserta. Mereka semua akan berebut kursi Pendidikan Dokter yang hanya ada sebanyak 45 kursi. Memang cukup ketat persaingannya,” jelas Slamin.
Slamin menyebut untuk menghindari adanya joki ujian, Universitas Jember melakukan pengawasan sangat ketat. Sebelum masuk ruang transit ujian, peserta diperiksa menggunakan alat deteksi logam (metal detector) dengan tingkat sensifitas tinggi.
“Kami ingin memastikan seluruh peserta tidak membawa alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar. Selain itu, kami juga membekali pengawas ruangan dengan pengetahuan terkait berbagai modus peserta yang dapat dicurigai sebagai joki,” kata Slamin.
Selain itu, soal yang digunakan dalam UTBK SBMPTBR dibuat sesuai dengan standar yang digunakan dalam soal UTBK SBMPTBN 2022. Setiap peserta dan setiap sesi ujian mendapatkan soal berbeda dengan tingkat kerumitan yang sama.
“Untuk soal UTBK saya pastikan sangat aman. Server yang digunakan juga milik UNEJ sendiri dan peserta mengerjakannya dengan menggunakan jaringan lokal sehingga kemungkinan terjadinya kebocoran soal sangat kecil sekali,” tutur dia.
Baca juga: Cedera ACL Tak Surutkan Tekad Dedy Ikut UTBK SBMPTN di Unej |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News