"Pelatihan digelar bertujuan untuk mengenalkan pentingnya data spasial dalam perencanaan kepada perangkat desa," jelas Ketua panitia pelatihan, Nuril Hidayati, mengutip siaran pers UGM, Selasa, 1 Februari 2022.
Nuril mengatakan pelatihan ini untuk mendukung upaya perencanaan pembangunan wilayah Indonesia dari pinggir desa, sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Kebijakan ini didukung pula dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Namun demikian, belum sepenuhnya perangkat desa memahami tentang Data Spasial dan cara pengumpulan data spasial di lapangan.
"Pelatihan ini penting dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kemandirian perangkat desa dalam memetakkan potensi yang dimilikinya secara berkelanjutan," tuturnya.
Ia menambahkan pelatihan ini perlu dilaksanakan sebagai wujud nyata dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya memberikan wawasan spasial kepada perangkat desa. Selain itu, sebagai upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia agar tercapai tujuan pembangunan dan pengembangan wilayah berkelanjutan.
Baca: Fakultas Hukum UI Beri Pelatihan Penanganan Kekerasan Seksual
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan (ESDAIW) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDALITBANG) Kabupaten Pacitan Abdul Malik Gusmida menyampaikan pentingnya data spasial dalam perencanaan pembangunan desa.
Pendekatan perencanaan yang holistik integratif tematik dan spasial menuntut terintegrasinya perencanaan desa dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dan perencanaan kabupaten dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.
Salah satunya, kata dia, menuntut adanya konkurensi data dan peta (one data, one map, one plan, dan one policy) yang efektif dan efisiensi anggaran guna ketepatan eksekusi pembangunan sesuai potensi dan permasalahan wilayah.
"Melalui pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UGM diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam melakukan perencanaan pembangunan desa," kata Abdul Malik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News