Simak penjelasan selengkapnya dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX.
Pengertian akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu khalaqa-yahluqu, yang berarti menciptakan. Dari akar kata ini juga muncul kata makhluk (yang diciptakan) dan khalik (pencipta). Dengan demikian, akhlak dapat dipahami sebagai segala sikap dan tingkah laku manusia yang berasal dari pencipta yaitu Allah Swt.Secara bahasa, akhlak berarti tingkah laku, tabiat, atau perangai seseorang. Sedangkan menurut istilah, akhlak adalah ilmu yang menjelaskan perbuatan baik dan buruk, mengatur perilaku manusia, serta menentukan tindakan akhir seseorang.
Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang memunculkan perbuatan-perbuatan secara mudah tanpa memerlukan pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu.
Perlu dicatat, akhlak berbeda dengan moral. Kata moral berasal dari bahasa Latin, maros yang berarti adat atau kebiasaan. Moral bersifat ciptaan manusia dan berubah-ubah, sedangkan akhlak bersifat mutlak karena datang dari Allah Swt.
Dengan demikian, seseorang yang bermoral belum tentu berakhlak, tetapi orang yang berakhlak sudah pasti bermoral. Pada dasarnya, akhlak melekat pada perilaku seseorang. Jika perilaku yang ditunjukkan buruk, akhlak tersebut tergolong tercela, sebaliknya, jika perilaku baik, akhlak tersebut terpuji.
Jenis-jenis akhlak dalam Islam
Dalam Islam, akhlak dibagi menjadi dua jenis, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela.1. Akhlak Terpuji (Al-Khairiyyah)
Akhlak terpuji adalah perilaku dan sikap yang dianjurkan oleh Allah Swt. dan Rasulullah Saw. Perilaku ini mencerminkan kebaikan, kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.Contoh akhlak terpuji antara lain, menepati janji, berkata jujur, menghormati orang tua, bersikap sabar dalam menghadapi ujian, rendah hati, dermawan, dan selalu menolong orang lain. Akhlak terpuji bukan hanya membentuk karakter yang mulia, tetapi juga mendekatkan seorang muslim kepada Allah Swt. dan meningkatkan kualitas hubungan sosial dalam masyarakat.
2. Akhlak Tercela (Al-Mazmumah)
Sebaliknya, akhlak tercela atau akhlakul mazmumah adalah perilaku yang dilarang dan bertentangan dengan syariat Islam. Akhlak tercela juga dikenal dengan istilah akhlaqus sayyi’ah atau akhlakul muhlikat.Sikap dan perbuatan yang menjauh dari ajaran agama ini harus ditinggalkan oleh setiap muslim yang ingin mengikuti teladan Nabi Muhammad Saw. Agama Islam menekankan pentingnya menjaga perilaku dan berbuat baik, sehingga akhlak tercela sebaiknya dijauhi dan diganti dengan akhlak yang mulia.
Dengan meneladani akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela, setiap muslim dapat membentuk karakter mulia, mempererat hubungan dengan sesama, serta mendekatkan diri kepada Allah Swt. Penerapan akhlak dalam kehidupan sehari-hari bukan sekedar kewajiban, tetapi juga jalan menuju kehidupan yang harmonis, bermanfaat, dan penuh keberkahan. (Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id