Ilustrasi: Freepik
Ilustrasi: Freepik

Gak Cuma Minta Permen, Ini Asal-usul Tradisi Trick-or-Treat di Perayaan Halloween

Muhammad Syahrul Ramadhan • 14 Oktober 2025 08:51
Jakarta: Suara ketukan pintu dan teriakan “Trick-or-treat” selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Halloween setiap 31 Oktober. Anak-anak yang bersemangat dengan kostum uniknya berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendapatkan permen.
 
Namun, tahukah Kamu bahwa tradisi modern meminta permen ini memiliki sejarah panjang dan berakar kuat dalam ritual spiritual kuno, jauh sebelum menjadi ajang pesta kostum yang menyenangkan?

Asal-usul dari tradisi Trick-or-Treat

​1. Berasal dari Tradisi Celtic dan Festival Samhain

​Asal-usul paling kuno dari tradisi ini dapat ditelusuri kembali ke ritual Samhain yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno di wilayah Irlandia, Skotlandia, dan Inggris.
 
​Pada festival Samhain (31 Oktober), masyarakat percaya bahwa batas antara dunia hidup dan mati terbuka, sehingga arwah dan roh jahat bebas berkeliaran. Untuk meredakan atau mengusir roh-roh tersebut, masyarakat Celtic akan meninggalkan makanan dan persembahan di depan pintu rumah mereka. Praktik inilah yang menjadi cikal bakal pemberian treat (suguhan).

​2. Tradisi Souling pada Abad Pertengahan


​Seiring penyebaran agama Kristen, perayaan Halloween mulai bercampur dengan hari-hari raya Gereja, yaitu All Saints’ Day (Hari Raya Semua Orang Kudus, 1 November) dan All Souls’ Day (Hari Semua Jiwa, 2 November).

​Pada Abad Pertengahan di Inggris dan Irlandia, muncul tradisi yang dikenal sebagai souling. Orang miskin, anak-anak, atau pengemis akan berkeliling dari desa ke desa, mengunjungi rumah-rumah orang kaya untuk meminta "soul cake" (kue jiwa), yaitu roti manis dengan currant (kismis). Sebagai imbalannya, mereka berjanji akan mendoakan jiwa-jiwa kerabat yang sudah meninggal dari keluarga pemberi kue tersebut agar cepat masuk surga.
 
​Tradisi meminta suguhan sebagai ganti doa ini adalah bentuk paling jelas dari konsep modern trick-or-treat.

​3. Guising dan Unsur "Trick" yang Mulai Muncul


​Pada abad ke-16 di Skotlandia dan Irlandia, souling berevolusi menjadi guising (menyamar). Anak-anak atau remaja akan mengenakan kostum dan mengunjungi rumah-rumah. Namun, mereka tidak hanya meminta suguhan.
 
​Untuk mendapatkan treat (seperti buah, kacang-kacangan, atau uang), mereka harus melakukan pertunjukan kecil, seperti menyanyi, menari, atau melontarkan lelucon. Inilah awal mula di mana suguhan harus didapatkan melalui semacam "pertukaran" atau "trik".
 
​Unsur "trik" (ancaman nakal) pada masa itu lebih bersifat praktis dan humoris, misalnya jika tidak diberi suguhan, mereka akan melakukan kenakalan ringan seperti melempar sayuran ke rumah.
 
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Menjawab 'Trick' Ketika 'Trick or Treat' Halloween?
 

​4. Kedatangan Trick-or-Treat ke Amerika


​Tradisi guising dan souling dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran Skotlandia dan Irlandia yang datang secara massal pada pertengahan abad ke-19.
 
​Tradisi ini sempat meredup, namun mulai populer kembali di AS pada tahun 1920-an dan 1930-an. Masyarakat Amerika mencari cara untuk mengarahkan kenakalan remaja yang kadang berlebihan saat Halloween ke dalam aktivitas yang terorganisir. 
 
Frasa "Trick-or-Treat" pun mulai digunakan secara luas untuk mendorong anak-anak memilih meminta permen (treat) daripada melakukan kenakalan (trick).

​5. Permen Menjadi Populer Pasca Perang Dunia II


​Setelah Perang Dunia II, tradisi trick-or-treat benar-benar meledak dan mencapai puncaknya. Industri gula dan permen melihat peluang besar, sehingga permen individual yang dibungkus dan aman menjadi suguhan standar, menggantikan soul cake dan buah-buahan.
 
​Sejak saat itu, trick-or-treat bertransformasi menjadi tradisi yang kita kenal sekarang, kegiatan ramah tamah, aman, dan berorientasi pada permen, yang menjadi identik dengan perayaan Halloween modern.
 
(Sheva Asyraful Fali)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan