"Oh ya, nanti itu teknisnya gampang (buku dibagikan di sekolah pada tahun ajaran baru 2025/2026," kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Penulisan ulang sejarah Indonesia sudah dimulai dan telah memasuki tahap awal penulisan dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025. "Targetnya kita harapkan bulan Agustus, September," kata Fadli.
Dia menegaskan penulisan ulang sejarah Indonesia harus dilakukan. Salah satunya,memperbarui peristiwa sejarah pada buku-buku sejarah.
"Jadi kita kan memang seharusnya pemerintah itu setiap waktu tertentu mengupdate buku-buku sejarah," kata Fadli.
Baca juga: 100 Sejarawan dari Perguruan Tinggi Dilibatkan Tulis Ulang Sejarah Indonesia |
Pembaruan ini tak lepas dari masa penulisan terakhir sejarah Indonesia. Menurutnya, sejarah nasional Indonesia terakhir ditulis pada 2012.
"Sudah 13 tahun lebih jadi kita mau menambahkan berbasis kepada yang sudah ada dan menambah, revisi, dengan adanya temuan-temuan baru" tutur dia.
Ia mencontohkan adanya penambahan penulisan terbaru terkait sejarah pemerintahan. Misalnya, pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Penulisan ulang sejarah ini akan banyak melibatkan sejarawan. Termasuk sejarawan di perguruan tinggi.
"Lebih dari 100 sejarawan dari banyak perguruan tinggi, jadi yang bekerja ini adalah sejarawan yang ahli, bukan orang yang tidak punya pengetahuan dasar sejarah," ujar Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News