"Total peserta 55.213 peserta, di antaranya 76 peserta difabel," kata Rektor UI, Heri Hermansyah, di Pusat UTBK UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.
UTBK-SNBT 2025 dilaksanakan mulai 23 April sampai 3 Mei 2025. Dalam satu hari akan ada dua sesi ujian, pagi dan siang yang dilaksanakan.
"Per sesi akan ada 2.517 peserta," papar dia.
Heri menuturkan kuota jalur SNBT di Universitas Indonesia sebanyak 3.247, baik jenjang S1, D4, atau D3. "Semoga, dengan proses UTBK yang berjalan dengan transparan objektif, ini bisa menghasilkan mahasiswa yang diterima di berbagai perguruan tinggi," ujar dia.
Pendaftar UTBK-SNBT 2025 mencapai 860.975 peserta. Kursi yang diperebutkan sesuai dengan daya tampung SNBT sebesar 259.564.
UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN, sembilan di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimun, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar.
Berbeda dari tahun sebelumnya, UTBK 2025 hanya digelar sebanyak 1 gelombang dengan 20 sesi reguler (sesi 1–sesi 20) dan 3 sesi tambahan (sesi 21–sesi 23) yang hanya dilaksanakan di beberapa Pusat UTBK. Setiap hari, UTBK-SNBT diadakan dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Seperti tahun sebelumnya, UTBK-SNBT 2025 mengukur kemampuan dasar dan nalar peserta melalui soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Materi ujian dirancang untuk menjaring calon mahasiswa Indonesia terbaik yang siap bersaing secara global di masa depan. Hasil seleksi UTBK-SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News