Oleh karena itu, keluarga juga merupakan basis pendidikan etika. Namun, hal ini pula yang menjadi masalah pada saat ini.
"Soal keluarga sebagai basis pendidikan etika ya, ini persoalan kita. Justru keluarga kita itu rapuh," kata Pengamat Pendidikan dari Tamansiswa, Ki Darmaningtyas, dalam Focus Group Discussion (FGD) Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara di YouTube BPIP RI dikutip Rabu, 4 September 2024.
Darmaningtyas menuturkan kerapuhan keluarga dalam mendidik dipengaruhi berbagai macam hal. Salah satunya tingkat pendidikan dalam keluarga.
"Banyak dari orang tua kita ini lulusan SD, SMP, SLTA, yang lulusan perguruan tinggi itu sedikit. Dan harus diakui, lulusan dari perguruan tinggi itu sangat berpengaruh," tutur dia.
Hal itu dibuktikan lewat studi mandiri. Ia melakukan studi gineologi terhadap 30 orang dan 10 di antaranya dari keluarga yang berasal dari pasangan lulusan SMP ke bawah.
"Hasilnya sangat dominan setidaknya pendidikan tinggi ini bisa menunjukkan keluarganya mapan. Yang SMP ke bawah itu ada persoalan ekonomi, perceraian dan sebagainya, ini yang perlu diperhatikan juga dalam membangun anak dari dalam keluarganya," ujar dia.
| Baca juga: 'Hilangnya' Sosok Ayah di Keluarga, 6 Hal Ini Bisa Terjadi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
