"Sudah mau 100 persen, Sudah ada sekitar 9.866 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani melalui siaran Instagram @nunuksuryani dikutip Rabu, 28 Agustus 2024.
Ia menyebut peningkatan kualitas guru di Provinsi Lampung juga berjalan dengan baik. Hal itu dilihat dari kepesertaan guru mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
"Untuk PPG Prajabatan itu di 2022 sampai 2023 itu ada 1.995 guru," beber Nunuk.
Kemudian, banyak pula guru di Provinsi Lampung lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, dia tak menyebut jumlahnya secara rinci.
"Sedangkan yang mendapatkan sertifikat pendidik hingga 2023 itu mencapai 41.888," ujar dia.
Kurikulum Merdeka telah ditetapkan sebagai kurikulum nasional. Hal itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Kurikulum Merdeka diresmikan untuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa pandang kondisi perekonomian siswa dan orang tua, fisik, dan mental. Kurikulum Merdeka juga diharapkan dapat mendukung guru sebagai peta dalam memberikan pembelajaran sesuai konteks murid dan sekolah.
Satuan Pendidikan yang belum melaksanakan Kurikulum Merdeka dapat melaksanakan Kurikulum 2013 sampai dengan Tahun Ajaran 2025/2026 dan wajib menerapkan Kurikulum Merdeka paling lambat Tahun Ajaran 2026/2027. Khusus untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) paling lambat menerapkan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2027/2028.
Baca juga: Kemendikbudristek Optimistis Kurikulum Merdeka Tetap Bertahan di Era Presiden Terpilih Prabowo |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id