Nah, buat kamu yang mau berbisnis sendiri, ada banyak hal yang bisa kamu garap sebagai desainer interior. Misalnya, rumah tinggal, area perkantoran, ritel, pameran, dan masih banyak lagi.
Berikut ini tujuh bidang yang bisa kamu garap dalam desain interior dikutip dari laman binus.ac.id:
7 bidang garapan desain interior
1. Residential interior design
Mereka yang bekerja di bidang residential interior design berfokus pada perancangan, penataan, dan dekorasi ruang interior di lingkungan perumahan. Tugas utamanya, mengubah dan mempercantik rumah, apartemen, atau kondominium dengan mempertimbangkan preferensi, gaya hidup, dan kebutuhan penghuni.Desainer interior yang mengurusi bidang garapan ini umumnya akan berusaha menciptakan ruang estetis dan fungsional, sambil tetap memastikan desain mereka dapat mencerminkan kepribadian dan keinginan klien.
2. Retail interior design
Retail interior design adalah salah satu cabang dari desain interior yang berfokus pada pengembangan dan perancangan ruang ritel. Misalnya toko, pusat perbelanjaan, dan butik.Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan belanja lebih menarik, fungsional, dan sesuai dengan citra bisnis suatu brand.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang retail interior designer harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk format penataan produk, tata letak toko, pencahayaan, warna, dan desain display. Mereka juga harus memahami cara pelanggan akan berinteraksi dengan ruang ritel yang hendak dibangun, serta desain interior yang bisa memengaruhi perilaku pelanggan dalam melakukan pembelian.
3. Commercial interior design
Fokus dari commercial interior design adalah pengembangan dan perancangan ruang komersial atau bisnis. Karena itu, jenis properti yang digarap dalam bidang desain interior ini mencakup gedung-gedung yang sifatnya komersial, seperti kantor, restoran, hotel, dan tempat bisnis lainnya.Desainer interior yang bertugas di bidang ini biasanya akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk tata letak ruangan, desain furnitur, pencahayaan, warna, tekstur, dan elemen dekoratif lainnya. Mereka dituntut memahami kebutuhan bisnis klien, target pasar, serta regulasi dan standar keamanan yang berlaku.
4. Exhibition design
Tempat pameran juga masuk dalam bidang garapan seorang desainer interior. Mereka umumnya bertanggung jawab atas desain dan tata letak pameran. Jenis pameran yang digarap oleh seorang desainer interior, seperti pameran publik, pameran perdagangan, konferensi, dan kebutuhan display untuk museum dan galeri.5. Hospitality interior design
Bidang desain interior ini berfokus pada perancangan dan dekorasi ruang komersial di industri hospitality, seperti hotel, restoran, bar, dan tempat sejenis lainnya. Karena itu, proses desainnya mengacu pada perencanaan dan penataan ruang yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan lebih menarik, nyaman, serta sesuai dengan kebutuhan bisnis dan preferensi tamu.
Desainer interior di bidang ini tidak hanya mempertimbangkan estetika visual, tetapi juga fungsi dan pengalaman keseluruhan para tamu atau pelanggan.
6. Office interior design
Bidang garapan seorang desainer interior juga mencakup penataan pada area kantor atau tempat kerja. Dalam praktiknya, mereka perlu merancang tempat kerja yang dapat mendukung peningkatan produktivitas, kesehatan, keselamatan, kesejahteraan, dan kinerja karyawan.Artinya, mereka tidak hanya perlu menciptakan ruang fungsional, tetapi juga merancang lingkungan yang bisa membuat orang senang bekerja.
7. Kitchen interior design
Desainer interior yang mengkhususkan diri dalam bidang ini bertanggung jawab merencanakan tata letak, skema warna, bahan, dan fitur interior lainnya pada dapur. Mereka harus memiliki wawasan mendalam tentang penataan ruang dapur yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memungkinkan fitur di dalamnya beroperasi optimal.Selain merancang dapur untuk properti perumahan atau komersial, kitchen designer umumnya juga membantu perencanaan desain untuk dapur industri, seperti yang terdapat di area restoran atau perusahaan produksi makanan.
Itulah tujuh garapan bidang desain interior. Kamu tertarik masuk jurusan kuliah ini?
Baca juga: Arsitektur Masa Lalu vs Masa Kini: Menelaah Perbedaan Desain Tradisional dan Modern |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News