PSM Paragita di ajang Taipei International Choral Competition 2024. DOK UI
PSM Paragita di ajang Taipei International Choral Competition 2024. DOK UI

PSM Paragita UI Raih 2 Gold Award di Ajang Taipei International Choral Competition 2024

Renatha Swasty • 23 Oktober 2024 13:20
Jakarta: Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Paragita Universitas Indonesia (UI) mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. PSM Paragita UI meraih dua Gold Award di ajang Taipei International Choral Competition 2024.
 
PSM Paragita UI meraih Gold Award untuk kategori Mixed Choir dengan poin 92,28 dan Gold Award untuk kategori Ethnic/Traditional Music dengan poin 89,89. Tim juga memperoleh penghargaan Formoza Prize untuk penampilan terbaik karya komposer Taiwan oleh paduan suara non-Taiwan, serta menjadi Finalis Grand Prix.
 
“Tentu keikutsertaan kami merupakan pengalaman dan pengetahuan baru yang menyenangkan. Selain itu, prestasi yang berhasil kami bawa untuk UI dan Indonesia menjadi suatu kebanggaan dan rasa syukur atas proses latihan kami yang sangat panjang,” ujar anggota PSM Paragita UI, Rama Kalyana Pryamitra, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 23 Oktober 2024.

PSM Paragita UI bersaing dengan 30 paduan suara dari berbagai negara sejak 30 Agustus hingga 2 September 2024, di beberapa venue prestisius di Taipei, seperti Soochow University Song-Yi Hall, Soochow University Chuan-Hsien Hall, dan National Concert Hall.
 
Dalam kompetisi ini, PSM Paragita UI membawakan sejumlah lagu dari berbagai zaman dan latar belakang, seperti Jubilate Deo karya Ko Matsushita, Tsyu ti e Tsi (lagu berbahasa Taiwan), The Splendour Falls on Castle Walls karya Frederick Delius, hingga Paris Berantai ciptaan H. Anang Ardiansyah yang diaransemen oleh Ken Steven. Lagu-lagu tersebut dipilih dengan mempertimbangkan variasi tempo, ekspresi, serta keunikan setiap komposisi.
 
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam ajang internasional ini. Ia berharap keikutsertaan mereka tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan budaya Indonesia di kancah global.
 
“Melalui kompetisi yang diikuti berbagai negara di dunia, saya berharap agar mahasiswa UI dapat memanfaatkan momen ini sebagai duta budaya Indonesia dan berjejaring dengan perwakilan negara lainnya,” tutur dia.
 
Dia menyebut dukungan terhadap pengembangan bakat seni di kalangan mahasiswa UI terus diberikan lewat berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Traya Choir, paduan suara mahasiswa Vokasi UI, yang pernah berkolaborasi dengan musisi Sal Priadi membawakan dua lagu dalam kanal YouTube resmi USS Feed.
 
Baca juga: UI Racing Team Sukses Perbaiki Prestasi di Formula Student Czech Republic 2024 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan