Dibahas juga rencana pengembangan program studi UIII serta kunjungan Wakil Presiden KH Mas'ruf Amin. Menag mengatakan, bahwa dirinya sudah mendapatkan beberapa arahan secara langsung dari Wakil Presiden terkait kampus UIII.
Pertama, Wapres meminta agar saat peluncuran, komplek kawasan UIII dan pembangunan gedung sudah siap. "Jangan sampai masih ada tanah di kawasan kampus yang belum diaspal. Begitu juga dengan pembebasan lahan supaya sebelum launching sudah clear. Yang tidak kalah pentingnya prodi di UIII berbeda dengan UIN. Jangan sampai prodi di UIII menjadi predator prodi di UIN, termasuk adanya kesiapan vokasi S2," ujar Menag di Jakarta, Selasa, 9 November 2021.
Yaqut berharap antara Kemenag dan UIII memiliki persepsi yang sama terkait perencanaan waktu peluncuran dan pengembangan prodi. "Forum ini diharapkan dapat mencari titik temu," pesan Menag.
Hadir mendampingi Menag, Sekjen Nizar, Dirjen Pendis Ali Ramdhani, Direktur Diktis Suyitno, Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Nuruzzaman, serta Kabag TU Pimpinan Thobib Al Asyar. Sementara dari UIII hadir Rektor Komaruddin Hidayat dan jajaran rektorat UIII.
Baca juga: Menag: UIII Siap Buka Perkuliahan Tahun Ini
Pertemuan tersebut juga membahas masterplan fisik UIII, proyek yang telah direalisasikan, sisa pekerjaan yang belum direalisasikan dan sedang berjalan. Dibahas juga usulan reprogramming 2023-2024, usulan di tahun 2022 hingga proyeksi perkembangan akademik.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani mengatakan, sesuai arahan Menag, dalam pengembangan ke depan, UIII diharapkan memiliki Halal Industri Riset Center dan Multimedia Center untuk mendukung program dakwah. Rektor UIII, Komaruddin Hidayat memaparkan proyeksi pengembangan tahun akademik (TA) 2021-2022 sampai dengan 2024-2025. Pengembangan itu terkait program studi, dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik di UIII.
Menurutnya, pada TA 2021/2022, dibuka empat fakultas, yaitu: Faculty of Islamic Studies, Faculty of Economics and Business, Faculty of Social Sciences, dan Faculty of Education.
"Pada TA 2022/2023 akan dibuka 3 fakultas baru, yakni Faculty of Law, Faculty of Sciences and Technology, serta Faculty of Arts and Design. Tiap fakultas memiliki dua prodi, yaitu Magister dan Doktor. Penambahan prodi dimungkinkan sesuai kebutuhan dan kesiapan," jelasnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan optimismenya jika UIII sudah dapat memulai perkuliahan di tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan usai meninjau progres pembangunan kampus UIII di Cimanggis Depok, September 2021 lalu.
“Kita juga berdiskusi dengan Pak Rektor dan seluruh jajaran terkait dengan kesiapan untuk menyelenggarakan perkuliahan di tahun ini,” terang Menag di Cimanggis, Rabu, 8 September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News