Ilustrasi. Foto: MI/Barry Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Barry Fathahillah

PPKM Darurat, Unej Tetap Buka Opsi UTBK SBMPTBR Luring

Citra Larasati • 02 Juli 2021 22:23
Jakarta: Universitas Jember (Unej) akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR). Kegiatan UTBK SBMPTBR digelar mulai 5 Juli hingga 12 Juli 2021 di Kampus Tegalboto.
 
Namun panitia mengumumkan sejumlah penyesuaian, melihat perkembangan kasus covid-19 yang makin meningkat di Jember, Jawa Timur dan Indonesia.  Panitia memberikan kesempatan kepada peserta UTBK SBMPTBR yang ingin mengubah mekanisme seleksi, menjadi menggunakan nilai UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
 
Ketua Panitia SBMPTBR 2021, Slamin menjelaskan, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid-19, sebenarnya sejak awal panitia SBMPTBR telah memberikan dua pilihan mekanisme seleksi bagi calon peserta. Pertama, peserta dapat menggunakan nilai UTBK SBMPTN 2021.

Jika peserta memilih cara pertama ini maka tidak perlu datang mengikuti UTBK di Jember dan tinggal menunggu pengumuman saja. “Namun ternyata masih banyak peserta yang lebih memilih untuk mengikuti UTBK SBMPTBR, dengan alasan tidak mengikuti SBMPTN 2021, atau merasa nilai UTBK SBMPTN yang diraih tidak cukup bagus sehingga tetap memilih ujian ke Jember,” jelas Slamin dikutip dari laman UNEJ, Jumat, 2 Juli 2021.
 
Dari data yang ada, terdapat 3.932 peserta UTBK SBMPTBR, sementara peserta yang memakai mekanisme seleksi menggunakan nilai UTBK SBMPTN hanya berjumlah 1.951.  Sehingga total peserta SBMPTBR tahun ini berjumlah 5.883 orang.
 
Baca juga:  Sebanyak 3.834 Peserta Lolos SBMPTN di Universitas Jember
 
Panitia memberikan kesempatan bagi peserta UTBK SBMPTBR yang ingin mengubah mekanisme seleksi menjadi menggunakan nilai UTBK SBMPTN hingga 3 Juli 2021. "Caranya dengan masuk kembali ke laman sbmptbr.unej.ac.id dan ikuti panduan yang sudah disiapkan panitia,” imbau Slamin.
 
Wakil Rektor I Universitas Jember ini lantas mengingatkan, bagi peserta yang tetap memilih mekanisme UTBK SBMPTBR agar selalu menjaga kesehatan dan membawa hasil rapid antigen atau PCR saat mengikuti UTBK nanti. “Penerbitan aturan peserta UTBK SBMPTBR wajib membawa hasil rapid antigen atau PCR.
 
 

 
Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan peserta, panitia dan tentu saja warga Jember, mengingat ada peserta UTBK SBMPTBR yang berasal dari luar kota bahkan luar provinsi. "Mengingat situasi dan kondisi saat ini penyebaran covid-19 makin meningkat, saya mohon semua peserta UTBK SBMPTBR selalu menjaga kesehatan dan selalu taat protokol kesehatan,” pesan guru besar Fakultas Ilmu Komputer Unej ini.
 
Sesuai rencana UTBK SBMPTBR dilaksanakan dari tanggal 5 Juli hingga 12 Juli 2021 di Kampus Tegalboto. Pada setiap hari ujian, panitia hanya menggelar satu kali sesi ujian dengan menyediakan 575 komputer yang tersebar di sepuluh lokasi ujian.
 
Dari data yang ada, jumlah total peserta SBMPTBR tahun ini naik 22 persen dari peserta tahun 2020 lalu yang sejumlah 4.807 peserta. Jalur SBMPTBR adalah jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru di Universitas Jember.
 
“Mohon peserta hadir dilokasi ujian sejam sebelum jam ujian agar memudahkan panitia melakukan pemeriksaan kesehatan dan syarat administrasi peserta,” pungkas Slamin. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan