Dengan begitu, masih terdapat sisa kuota sebesar 41.144. Kuota tersebut akan dilimpahkan ke jalur mandiri.
"Iya nanti akan dilimpahkan ke jalur mandiri, itu diserahkan ke PTN," kata Ganefri di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.
Ganefri menjelaskan tersisanya kuota ini murni karena terdapat program studi (prodi) yang tidak ada pelamarnya. Salah satunya, di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua.
"Yang memilih prodi itu, kuotanya enggak terpenuhi. Terutama prodi-prodi yang di Indonesia Timur ya. Coba bayangin di ISBI Papua itu enggak ada yang milih satu pun," ungkap dia.
Padahal, kata Ganefri, apabila ada satu saja pendaftar yang memilih prodi di kampus tersebut, dipastikan akan lulus. Sebab, kuota yang tersedia cukup banyak.
"Pasti kalau ikut memilih di sana akan lulus. Karena tidak ada nilai nol, dia menjawab satu aja sudah dapat skor," jelas dia.
Ganefri mengungkapkan prodi-prodi dengan nol pendaftar tidak hanya di wilayah Indonesia Timur. Sebagian PTN di wilayah Jawa dan Sumatera juga ada yang prodinya tidak memiliki pendaftar.
"Mayoritas Indonesia Timur. Jadi, kuota (41.144) itu tidak terpenuhi karena tidak ada yang mendaftar," tegas dia.
Baca juga: Peserta Lolos UTBK-SNBT 2024 Masih Bisa Ikut Jalur Mandiri, Asal... |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News