"Ini (percaya diri) modal bagi siswa untuk terus mengasah kemampuan seni dan budaya. Ditambah kebiasaan membaca yang terus dipompa," kata Kak Cen, sapaan Cendekia lewat keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 15 Februari 2024.
Cendekia mengatakan kemampuan bahasa merupakan modal utama untuk bisa membuka cakrawala pengetahuan. Menurut dia, bahasa bisa menghubungkan penggunanya pada banyak kesempatan yang luar biasa.
Pernyataan Cendekia ini dilontarkan saat berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita, di Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. Dia datang bersama sejumlah mahasiswa asing dari Universitas Indonesia (UI) untuk bertemu anak-anak di TBM.
Mahasiswa asing yang berkunjung itu berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Kedatangan mereka didampingi mahasiswa UI asal Indonesia yang juga pegiat budaya serta literasi, Ilham.
Yuki Ogiono, mahasiswa asal Jepang, kagum dengan keberanian anak-anak dalam bertanya. Kekaguman juga datang dari Hyun Bin, mahasiswa asal Korsel.
"Adanya kita memberikan warna untuk mereka. Adanya mereka memberikan cerita baru untuk kita. Mari belajar sambil bermain di TBM Bukit Duri Bercerita. TBM ini sudah seperti rumah bagi kita," kata Ilham.
| Baca:Upaya Pelestarian Budaya Indonesia Lewat Gerakan Jaga Warisan Nusantara |
Pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih, mengatakan senang bisa menjadi tuan rumah bagi para mahasiswa. Menurut dia, anak-anak selalu menanti kedatangan tamu mahasiswa dari berbagai negara.
"Kedatangan mereka membangkitkan semangat anak-anak. Ini pengalaman luar biasa. Anak-anak menyerap pengalaman ini dan punya keinginan kuat untuk bisa kuliah," kata Kak Ning-Nong, sapaan Safrudiningsih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id