Mendikbudristek Nadiem Makarim. DOK YouTube Kemdikbud RI
Mendikbudristek Nadiem Makarim. DOK YouTube Kemdikbud RI

Nadiem Sebut AN Lebih Komprehensif Ketimbang PISA

Ilham Pratama Putra • 05 Desember 2023 20:35
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menilai pengukuran Programme for International Student Assessment (PISA) masih belum komprehensif. Survei terkait kemampuan literasi atau membaca, matematika, dan sains siswa.
 
"Ada berbagai macam limitasi daripada PISA. Karena itu kami menciptakan tentunya Asesmen Nasional kami sendiri yang juga berbasis numerasi dan literasi, jadi lebih komprehensif lagi daripada PISA," kata Nadiem dalam Perilisan Hasil PISA 2022 di YouTube Kemendikbud RI, Selasa, 5 Desember 2023.
 
Nadiem menuturkan PISA melakukan survei secara acak agar mewakili populasi siswa usia 15 tahun. Sedangkan, Asesmen Nasional (AN) melakukan survei di semua satuan pendidikan Indonesia dari seluruh jenjang mulai pendidikan dasar hingga menengah atas dan sederajat.

"Di luar numerasi dan literasi, kami AN juga mengumpulkan survei karakter dan nilai-nilai pelajar Pancasila dan juga iklim sekolah, hal-hal yang berhubungan dengan risiko-risiko di sekolah, nilai perundungan, kekerasan seksual, intoleransi itu semuanya bisa diukur," jelas Nadiem.
 
AN juga dilakukan setiap tahun. Sedangkan, survei PISA hanya dilakukan setiap tiga atau empat tahun sekali.
 
"Dan melalui AN, jadi capaian numerasi dan literasi kami melakukan analisa pemulihan pembelajaran sejak pandemi dan yang kami temukan dan ini datanya sangat jelas membuktikan bahwa sekolah-sekolah yang bertransisi ke Kurikulum Merdeka itu mengalami pemulihan yang jauh lebih cepat," tutur dia.
 
Baca juga: Pascapandemi, Posisi Indonesia di PISA 2022 Naik 5 hingga 6 Peringkat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan