"Bayangin saya harus menyebut suatu opini personal, tapi sebagai Mendikbud tanpa kepastian apakah saya bisa membenarkan ketidakadilan itu," kata Nadiem di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Sabtu, 30 November 2019.
Saat menulis naskah pidato, Nadiem mengaku coba memposisikan dirinya sebagai guru. Nadiem membayangkan hal dan situasi apa saja yang dirasa tak adil dalam profesi guru.
"Saya tak tahu bagaimana dulu cara benerinnya, tapi punya keyakinan itu adalah tanggung jawab kita bersama," ujar dia.
Naskah pidato hari guru Nadiem viral di media sosial. Pidato itu jadi bahasan warganet bahkan sebelum dibacakan langsung oleh Nadiem. Pidato hari guru ala Nadiem memuat sejumlah poin penting. Misalnya, ajakan agar guru harus bergerak melakukan perubahan tanpa menunggu komando.
Eks bos Gojek itu menyatakan guru bisa melakukan perubahan dimulai dari kelas. Guru diminta mengajak peserta didik dalam kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Guru juga disarankan memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
Selain itu, guru diharapkan bisa mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Kemudian, bisa menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News