"Di tengah masifnya upaya pemerintah menanggulangi covid-19, saya memberi tugas kepada rektor baru Unhan untuk segera menyiapkan pembentukan Fakultas Kedokteran Militer," demikian amanat Prabowo saat melantik Rektor Unhan Amarulla Octavian, di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, 15 April 2020.
Prabowo menekankan agar Unhan menyiapkan beberapa program studi yang bisa menghasilkan para perwira korps kesehatan TNI yang cakap. "Agar mereka bisa melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) menghadapi wabah penyakit seperti covid-19 saat ini," lanjut Prabowo.
Baca juga: LLDikti Puji Inovasi PTS di Jakarta Menghadapi Pandemi
Ia juga berharap, Unhan memiliki Fakultas Farmasi Militer agar bisa bersama-sama dengan para dokter Indonesia meneliti dan menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Beberapa fakultas dan program studi seiring pesatnya teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 juga menjadi penekanan Prabowo.
Hadir dalam pelantikan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono; Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji; Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana; dan Warek III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Unhan Mayjen TNI Hipdizah.
Prosesi serah terima jabatan tetap mengikuti protokol kesehatan terkait wabah covid-19. Semua peserta pelantikan mengenakan masker. Prabowo menyampaikan bahwa prosesi serah terima jabatan ini mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan.
"Pergantian Rektor Unhan ini tentunya merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan Kemhan. Selain itu, juga ditujukan untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara," kata Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News