Mendikbudristek Nadiem Makarim di Universitas ‘Aisyiyah. DOK Kemendikbudristek
Mendikbudristek Nadiem Makarim di Universitas ‘Aisyiyah. DOK Kemendikbudristek

Nadiem Temui Maba Unisa dan Silaturahmi dengan Pimpinan PP Muhammadiyah

Renatha Swasty • 18 September 2023 16:43
Jakarta: Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta pada Senin, 18 September 2023. Dalam kesempatan itu, dia bertemu mahasiswa baru Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) dan silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah.
 
Dalam kunjungan ke Unisa, Nadiem menegaskan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen memberikan akses pendidikan tinggi merata, berkualitas, dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pendidikan tinggi berpotensi memberikan dampak positif tercepat dalam pembangunan SDM unggul.
 
“Pesan saya, mahasiswa baiknya jangan cuma belajar di kampus saja namun terlibatlah dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial,” kata Nadiem dalam acara Dialog dengan Mas Menteri pada Program Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru Unisa Yogyakarta Tahun Akademik 2023/2024 bertema “Generasi Harapan untuk Indonesia Berkemajuan” dalam keterangan tertulis, Senin, 18 September 2023.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah, menyampaikan selamat datang kepada Nadiem. Dia juga berharap kerja sama ‘Aisyiyah dengan Kemendikbudristek terus terjalin dengan baik.
 
“‘Aisyiyah dengan pemerintah saat ini hubungannya sangat baik. Kolaborasi ini sudah terjalin sejak lama dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia,” ujar dia.
 
Sementara itu, Rektor Unisa, Warsiti, mengaku bangga menerima kedatangan Mendikbudristek. Dia berharap dialog yang digelar bermanfaat untuk mahasiswa baru.
 
“Selamat mengikuti kegiatan. Saya harap dialog bersama Mas Menteri ini bisa menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam mempersiapkan kesuksesan di masa depan,” ujar Warsiti.
 
Dalam dialog itu, sejumlah mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Nadiem. Ivonea Renha dos Santos Soares dari prodi Ilmu Komunikasi asal Timor Leste bertanya perihal tips sukses seorang Nadiem Makarim.
 
Nadiem menyampaikan untuk meraih kesuksesan, seseorang harus mengidentifikasi minat dan bakatnya sesuai dengan hati nurani. "Kesuksesan harus didefinisikan kalian masing-masing. Jangan pakai kriteria orang lain nanti sengsara," ujar Nadiem.
 
Tips pertama, saatnya untuk mulai menjadi orang dewasa. Dia mengatakan mahasiswa mesti mulai memisahkan ekspektasi orang lain dan ikuti kata hati.
 
"Kedua, tidak ada kesuksesan tanpa keberanian mengambil risiko. Keluar lah dari zona nyaman, lakukan hal-hal sulit dan baru. Ketiga, gunakan kemerdekaan dalam memilih kesempatan-kesempatan baik yang semakin banyak," jelas dia.
 
Perwakilan mahasiswa Gladi dari Prodi Bioteknologi Unisa, bertanya cara bisa mengasah ilmu yang didapat di kampus selama masa perkuliahan. Nadiem mengatakan mahasiswa bisa masuk ke platform MBKM.
 
Mahasiswa bisa langsung memilih program yang diminati. Mahasiswa juga bisa mencoba pembelajaran di luar prodi untuk melengkapi keahlian yang menunjang cita-cita,
 
"Selain itu, kamu juga bisa proaktif datang ke prodi di kampus mengajukan gagasan program MBKM mandiri sesuai dengan kondisi kampus,” ujar Nadiem yang mengungkapkan rumpun ilmu Bioteknologi saat ini sedang marak dan berdampak luar biasa pada berbagai macam sektor kehidupan.
 
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Nadiem menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pimpinan Muhammadiyah. Silaturahmi untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat, serta menyampaikan capaian dan terobosan Merdeka Belajar yang didukung Muhammadiyah.
 
"Alhamdulillah, pendidikan Indonesia semakin maju karena gotong royong berbagai pihak dalam bergerak bersama mewujudkan Merdeka Belajar. Saya mengapresiasi Bapak Ketum PP Muhammadiyah beserta jajarannya yang senantiasa peduli dengan kemajuan pendidikan Indonesia," ujar Nadiem.
 
Pertemuan dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir; Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti; Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti; dan Ketua Bidang Perguruan Tinggi PP Muhammadiyah, Irwan Akib.
 
Baca juga: Jalan Panjang Muhammadiyah Terangi Pendidikan Indonesia

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan