Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq. Foto: Kemenag
Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq. Foto: Kemenag

4 Inovasi UM-PTKIN di 2023, dari SSE Hingga Bebas Pilih Prodi

Citra Larasati • 31 Mei 2023 12:48
Jakarta:   Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dalam pelaksanaannya tahun ini.  Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Kemenag juga menerapkan empat inovasi baru.
 
Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq mengatakan, tujuan dari Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di seluruh perguruan tinggi binaan Kementerian Agama. "Tujuan PMB adalah menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru yang profesional, kredibel, dan akuntabel serta memperoleh calon mahasiswa baru PTKIN yang berkualitas," kata Imam Taufiq, Rabu, 31 Mei 2023.

4 Perubahan UM-PTKIN yang Menjadi Inovasi di 2023:

  1. Pertama, siswa dari jurusan manapun bisa mendaftar prodi kelompok IPA/IPS.  Pada UM-PTKIN sebelumnya siswa dari jurusan IPS hanya bisa mendaftar jurusan IPS, siswa dari Jurusan IPA bisa mendaftar prodi IPA dan IPS.
  2. Kedua, materi ujian diarahkan untuk mengukur potensi akademik dan kemampuan literasi peserta. Sebelumnya materi ujian diarahkan pada penguasaan materi sesuai asal jurusan siswa.
  3. Ketiga, ujian dilaksanakan secara online-on site di PTKIN yang dipilih. Skema sebelumnya ujian dilaksanakan secara online di rumah masing-masing. "Dan keempat, UM-PTKIN tahun ini hanya diikuti oleh program studi yang SK pendiriannya dari Kemenag. Sebelumnya diikuti oleh sebagian prodi yang SK pendiriannya dari Kemdikbud," tandas Imam Taufiq.
  4. Tidak hanya itu, lanjut Imam Taufiq, UM-PTKIN 2023 juga ramah untuk calon mahasiswa difabel.  Tahun ini, sebanyak 79 peserta difabel mengikuti UM-PTKIN, terdiri atas 22 tunadaksa, 29 tunagrahita, 16 tunanetra, 14 tunarungu, dan 1 tunawicara.
Dalam pelaksanaan ujian, para peserta difabel mendapat pendampingan dari panitia. "UMPTKIN tahun ini juga bersifat inklusif dan terbuka bagi semua agama. Ini dibuktikan dengan adanya peserta dari agama Kristen, Hindu, Buddha dan Katolik, ” jelasnya.
 
UMPTKIN akan berlangsung secara online-onsite selama 7 hari mulai 29 - 31 Mei dan 5 - 8 Juni 2023 di 59 titik lokasi ujian dengan 95.769 peserta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga:  Menag Senang UM-PTKIN 2023 Tak Cuma Diikuti Camaba Beragama Islam


 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif