Sebelumnya, terdapat 21 prodi Unair yang terakreditasi lembaga asal Jerman tersebut. Keempat prodi tersebut antara lain S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, S2 Ilmu Farmasi, dan S2 Ilmu Kesehatan Gigi.
Sejumlah asesor juga telah turun ke lapangan untuk melakukan visitasi pada akhir Agustus lalu. Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unair, Nurul Barizah mengatakan, akreditasi internasional sangat penting bagi sebuah institusi. “Jika suatu program studi sudah terakreditasi internasional itu menunjukkan kalau berarti pendidikan yang berjalan di Unair sudah setara dengan pendidikan yang ada di luar negeri,” Ujar Nurul, dilansir dari laman Unair, Selasa, 5 September 2023.
Nurul menambahkan, dengan adanya akreditasi internasional ini menandakan masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk kuliah di Jerman. “Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh sekolah di Jerman. di Unair juga bisa, kualitasnya sudah sama seperti di sana jadi setara,” imbuhnya.
Tingkatkan Reputasi
Selain itu, akreditasi internasional yang diperoleh bisa meningkatkan reputasi institusi dan kerja sama internasional. “Tentu dengan akreditasi internasional ini bisa meningkatkan reputasi institusi baik secara nasional atau internasional. Selain itu meningkatkan kerja sama internasional dengan perguruan tinggi di luar negeri. Biasanya mereka jika akan melakukan kerja sama pasti melihat rekam jejak kampus,” terangnya.Nurul mengatakan, akreditasi internasional yang UNAIR raih dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa terhadap institusi perguruan tinggi tempat mereka menimba ilmu. “Sementara itu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) juga bisa terpenuhi berkat akreditasi internasional,” kata Nurul.
Proses yang Unair lalui agar prodi berhasil terakreditasi internasional tidaklah mudah. Kendati demikian dukungan para pimpinan dan kerja sama antar semua sektor yang berperan di Unair, menjadikan proses tidak menghadapi hambatan yang berarti.
“Tidak ada hambatan yang berarti karena kita sudah melakukan persiapan dengan baik,” kata Nurul.
Lebih lanjut, Nurul menyampaikan akan ada 10 prodi lagi yang sedang proses pengajuan akreditasi internasional. Guru Besar Fakultas Hukum Unair tersebut berharap bahwa nantinya seluruh prodi yang ada di Unair berhasil mendapatkan akreditasi internasional.
“Harapannya semoga semua prodi yang ada di UNAIR mendapatkan akreditasi internasional. Hal ini akan terus kita upayakan terus,” ujarnya.
Selain ASIIN, ada beberapa akreditasi internasional lain yang prodi milik Unair miliki. Prodi tersebut antara lain 4 prodi telah terakreditasi AUN, 14 prodi terakreditasi ASIC, 14 prodi untuk akreditasi ABEST21, 1 prodi terakreditasi APHEA, dan 25 prodi berhasil terakreditasi FIBAA.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Skripsi Tak Wajib, Rektor Unair: Apa pun Produknya Tetap Harus Ada Narasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News