Salat Idulfitri hukumnya sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Fathul Qarib, yang dikutip melalui laman NU Online, sebagai berikut:

“Shalat dua hari raya (idul fitri dan idul adha) adalah sunnah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun diperjalanan, merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki maupun perempuan baik yang cantik maupun yang tidak modis.”
Salat Idulfitri terdiri dari dua rakaat. Namun, setiap rakaat memiliki jumlah takbir yang berbeda. Perbedaan jumlah ini kerap membuat sejumlah umat Islam lupa atau keliru. Untuk itu, simak penjelasannya dalam artikel ini.
Salat Idulfitri Berapa Kali Takbir?
Setelah membaca doa iftitah pada rakaat pertama salat Idulfitri, kamu disunahkan melakukan takbir sebanyak 7 kali. Sedangkan rakaat kedua hanya perlu melakukan 5 kali takbir. Berikut ini bacaan di sela-sela takbir:
Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Sobat Medcom juga bisa membaca:

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Setelah menyelesaikan takbir terakhir di rakaat pertama, umat Islam dianjurkan membaca Al-Fatihah kemudian surat Al-A’la. Sementara itu, setelah takbir terakhir di rakaat kedua dianjurkan membaca Al-Fatihah dan Al-Ghasyiyah.
Demikian penjelasan terkait jumlah takbir dalam salat Idulfitri dan bacaannya. Selamat Hari Raya Idulfitri!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News