Pada tahun ini, Perpusnas bekerja sama dengan PT Indekstat Konsultan Indonesia sebagai pelaksana dalam melaksanakan SKM. Sejalan dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan SKM dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan setiap triwulan, sehingga terdiri dari 4 tahap pelaksanaan.
Antara lain terdiri dari tahap 1 untuk mengukur tingkat kepuasan pemustaka pada periode bulan Januari-Maret, tahap 2 untuk periode April-Juni, tahap 3 untuk periode Juli-Agustus, serta tahap 4 untuk Oktober-Desember. Pada tahun ini, pelaksanaan SKM dilakukan pada sejumlah 26 layanan dengan metode online dan offline survei.
Total responden yang terlibat pada pelaksanaan SKM Perpusnas tahun 2024 adalah sejumlah 4.100, dengan rincian sejumlah 846 responden pada tahap 1, 853 responden pada tahap 2, 917 responden pada tahap 3, serta 1.484 responden pada tahap 4. Hasil survei kepuasan masyarakat dilakukan rilis pada tanggal 16 Desember 2024 dengan tajuk ekspos kapustaka (kepuasan Pemustaka) secara daring.
Pada kegiatan tersebut dibuka Kepala Pusat Layanan Jasa Informasi Perpusatakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara) Perpusnas, Suharyanto serta dihadiri Ali Mahmudin selaku peneliti PT Indekstat Konsultan Indonesia. Juga mengundang pembahas Ferli Elnumeri selaku Pembina ISIPII, dan Kurniasih Yuni selaku Pustakawan Perpustakaan Universitas Brawijaya.
Pada kegiatan eskpos tersebut disampaikan, pada tahun 2024 secara agregat tingkat kepuasan pemustaka terhadap layanan Perpusnas RI berada pada skor 3,84 setara dengan kategori A atau sangat baik. Hasil pada tahun ini meningkat sejumlah 0,21 poin dari tahun sebelumnya.
Peningkatan skor pada tahun 2024 menjadi yang tertinggi selama pelaksanaan pengukuran SKM dalam jurun waktu 6 tahun terakhir. Peningkatan skor kepuasan secara agregat ini juga diikuti oleh skor kepuasan pada setiap 26 layanan.
Baca juga: Perpusnas Susun Rencana Induk Nasional Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara |
Secara keseluruhan 26 layanan yang menjadi objek survei mendapatkan skor pada kategori A atau Sangat Baik. “Kepuasan pemustaka adalah salah satu tujuan utama yang harus dijadikan target. Dengan hasil ini kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai dan seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan prima kepada pemustaka," ujar Suhartoyo.
Pada kesempatan tersebut, Pembina ISIPII, Ferli Elnumeri menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan tingka kepuasan tehadap Perpusnas. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan khususnya ditahun 2024 yang meningkat signifikan.
Lebih lanjut juga disampaikan penting untuk dikembangkan layanan satu pintu untuk memudahkan pemustaka dalam mengakses layanan yang berada di lantai atas atau yang berada di Perpustakaan Salemba. Sehingga dapat meningkatkan tren positif terhadap kepuasan terhadap perpustakaan nasional.
Sementara itu, Pustakawan Perpustakaan Universitas Brawijaya, Kurniasih Yuni menyampaikan, Perpusnas dapat berkolaborasi dengan unviersitas untuk menjadikan mahasiswa sebagai fasilitator dalam mendukung layanan kepada Pemustaka serta menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News