Pecinta film atau novel pasti tidak asing dengan istilah plot twist. Biasanya, plot twist menjadi klimaks cerita. Cerita dengan plot twist menghadirkan alur yang sulit ditebak oleh penonton atau pembaca dan tak jarang membuat mereka berdecak kagum.
Pengertian Plot Twist
Menurut bahasa, plot twist berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris yakni kata 'plot' dan ‘twist’. ‘Plot’ artinya merencanakan dan 'twist' berarti memutar. Apabila diterjemahkan, plot twist didefinisikan sebagai kejutan dalam cerita.Melansir jurnal berjudul Membangun Plot Twist Reverse Chronology dengan Menggunakan Teori Inner Conflict dalam Skenario Film Fiksi "Pulang" oleh Aryanda Putra dan Dani Manesah, istilah plot twist digunakan ketika dalam cerita terjadi pelintiran alur.
Plot twist digunakan untuk membuat penonton atau pembaca merasa penasaran dan menebak-nebak alur maupun ending cerita. Ini juga berfungsi untuk menggiring penonton atau pembaca agar melihat cerita hingga akhir.
Baca juga: Pengertian Plot serta Jenis-jenis dan Unsurnya |
Bentuk-bentuk Plot Twist
Dihimpun dari sejumlah sumber, terdapat 7 jenis plot twist. Berikut penjelasannya:1. Anagnorisis
Berarti ‘penemuan’, plot twist ini terjadi ketika protagonis tiba-tiba menyadari suatu hal tentang dirinya atau karakter lain.2. Red Herring
Alur plot twist ini terjadi ketika semua petunjuk yang ada dalam cerita menunjuk satu pihak sebagai pelaku, namun sebenarnya mereka tidak bersalah.3. Unreliable Narrator
Jenis plot twist ini terjadi saat narator cerita memanipulasi cerita dan memberikan informasi yang menyesatkan. Contohnya, dalam cerita bertema pembunuhan yang menjadi pembunuhnya adalah si narator.Baca juga: Pengertian dan Jenis Kata Kiasan dalam Bahasa Indonesia, Disertai Contohnya |
4. Flashback
Seperti namanya, jenis ini memanfaatkan alur kilas balik sebagai plot twist. Misalnya, kejadian yang terjadi ternyata hanya masa lalu atau halusinasi si tokoh cerita.5. False Protagonist
Protagonis palsu merupakan jenis plot twist dengan alur menggiring penonton untuk mempercayai salah satu karakter sebagai protagonis. Lalu terungkap bahwa karakter tersebut bukanlah protagonis.6. Peripeteia
Jenis ini berbentuk kejadian tak terduga yang membalikan keadaan.7. Poetic Justice
Poetic Justice adalah jenis plot twist ketika seorang karakter dihargai atau dihukum untuk tindakannya.Baca juga: 10 Contoh Kalimat Ajakan Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya |
Contoh Plot Twist
Adapun contoh-contoh sederhana plot twist dalam cerita antara lain:1. Karakter paling kuat dalam sebuah cerita dikalahkan oleh karakter paling terlihat lemah.
2. Kejadian yang terjadi dalam cerita ternyata hanya halusinasi atau bagian dari mimpi si tokoh.
3. Informan ternyata adalah dalang dari semua kasus terjadi dalam cerita.
4. Pihak yang paling suportif ternyata pengkhianat
5. Kelemahan seorang karakter ternyata menjadi satu kekuatan terbesar yang membuat tokoh mampu menyelesaikan masalah.
Sementara itu, contoh dalam novel salah satunya adalah Novel Cantik itu Luka yang tidak memiliki tokoh utama yang jelas karena semua karakter memiliki peran yang kuat. Plot twist-nya, semua masalah dalam dalam novel ini berasal dari dendam yang jarang disebutkan.
Plot twist juga ada dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka. Novel ini menceritakan sepasang kekasih yang saling mencinta. Namun, keduanya tidak bisa bersatu karena Hayati dijodohkan dengan seseorang yang lebih kaya, bermartabat, berbangsa, dan dari keluarga terpandang.
Kebanyakan pembaca akan berpikir ini merupakan kisah klasik di mana keduanya tenggelam bersama membawa cinta mereka. Namun Hayati justru meninggal dalam perjalanan dari Surabaya ke Padang.
Demikian pengertian, bentuk-bentuk, dan contoh sederhana plot twist. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id