Siswa cuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas. Foto: Dok. Kemendikbud
Siswa cuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas. Foto: Dok. Kemendikbud

P2G Minta Nadiem Tunda PTM di Januari 2021

Ilham Pratama Putra • 28 Desember 2020 11:27
Jakarta: Perhimpunan untuk Pendidikan Guru (P2G) kembali meminta secara tegas kepada pemerintah, agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Januari 2021 ditunda. Terlebih, saat ini kasus covid-19 di Indonesia semakin memburuk.
 
"Mengingat kondisi terakhir, kasus covid-19 makin tinggi, ditambah libur siswa pasca UAS, Natal, dan Tahun Baru," ujar Koordinator P2G, Satriwan Salim dalam keterangannya, Senin, 28 Desember 2020.
 
Menurutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai salah satu pihak yang menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait PTM itu juga belum memikirkan secara matang persiapan PTM. Terlebih SKB tersebut menggunakan diksi memperbolehkan PTM.

Baca juga:  9 Kebijakan Pendidikan dan Program Nadiem Dapat Rapor Merah
 
"P2G memandang SKB Empat Menteri Jilid 3 tidak tegas dengan diksi memperbolehkan PTM dan menyerahkan begitu saja kepada Pemda. Oleh karena itu P2G meminta Pemerintah dan Pemda untuk menunda PTM Januari 2021, khususnya di zona merah, oranye, dan kuning," terang Satriwan.
 
Menurutnya hanya sekolah di zona hijau saja yang dapat melaksanakan PTM. Tak ketinggalan sekolah-sekolah di zona tersebut harus memenuhi 'lima siap'.
 
"Siap menjalankan protokol kesehatan ketat, SOP Disdik dan sekolah, tes swab bagi warga sekolah, dan izin dari masing-masing orang tua," lanjutnya.
 
Jika lima siap itu tak terpenuhi maka, perpanjangan masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pilihan terbaik. Akan sangat berbahaya, jika Kemendikbud dan Pemda mengizinkan sekolah PTM mulai Januari 2021.
 
“P2G mendesak agar Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) jangan lepas tanggung jawab. Harus benar-benar meng-kroscek pemenuhan lima siap dan daftar Periksa tiap-tiap sekolah di daerah," terangnya.
 
Baca juga:  Rapor Kinerja 2020, P2G: Nadiem Dapat Nilai C
 
Kemendikbud diminta tidak pasif menerima atau sekadar mengecek kesiapan sekolah via daring. Tapi harus agresif, proaktif mengecek kesiapan sekolah tersebut secara langsung.
 
"Termasuk optimalisasi peran pengawas sekolah sebagai jembatan sekolah dengan Disdik, Koordinasi intens dengan Disdik dapat dilakukan Kemendikbud segera,” tegas Satriwan.
 
Sementara untuk persiapan PTM Januari 2021, pihaknya memberikan nilai merah kepada Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapor kinerjanya. P2G memberikan nilai 68 atau nilai huruf D untuk Kemendikbud dalam hal persiapan PTM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan