Wakil Rektor I UM, Budi Eko Soetjipto mengatakan, kampusnya membuka tiga jalur pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ini. Selain SBMPTN, terdapat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur Ujian Mandiri.
"Total kuota mahasiswa baru sekitar 6.800-an, termasuk dengan jalur Mandiri. Jumlahnya relatif sama dengan tahun lalu. Kuota untuk SBMPTN 50 persen, SNMPTN 20 persen dan Mandiri 30 persen," sebut Budi, di Malang, Senin 10 Juni 2019.
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Siang Ini
Berdasarkan data di sbmptn.ltmpt.ac.id, UM masuk ke dalam wilayah tiga. Di laman itu juga tertulis bahwa UM menyediakan 59 program studi (prodi) untuk jalur SBMPTN.
Daya tampung terbanyak jalur SBMPTN di UM untuk kategori Saintek, yakni pada prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan 84 kursi. Sedangkan, daya tampung terkecil ada pada prodi Bioteknologi dengan 18 kursi.
Sementara itu, daya tampung terbanyak jalur SBMPTN di UM untuk kategori Soshum yakni pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan 176 kursi. Sedangkan, daya tampung terkecil ada pada jurusan Ilmu Sejarah dengan 20 kursi.
Budi menjelaskan, bagi para calon mahasiswa yang memiliki hasil UTBK kecil tetap bisa mendaftar di UM. Hanya saja, calon mahasiswa tersebut hanya bisa memilih prodi yang memiliki daya saing kecil.
"Seperti S1 Mandarin, S1 Bahasa Jerman misalnya. Di beberapa jurusan itu peminatnya bukannya sedikit, tetapi keketatannya agak longgar," bebernya.
Baca: 1.155 Kursi UIN Jakarta Diperebutkan Lewat SBMPTN
Namun jika pendaftar mengambil prodi Akuntansi atau Manajemen, kemungkinan lolosnya juga kecil, sekitar dua persen. Atau dari 100 pendaftar hanya dua yang diterima. "Prodi Farmasi juga berat, peminatnya nomor satu se-Indonesia tahun kemarin, prodi Informatika juga," imbuhnya.
Sebagai informasi, pendaftaran SBMPTN 2019 dibuka hari ini, Senin, 10 Juni 2019 mulai pukul 13.00 WIB. Pendaftaran dibuka selama kurang lebih dua minggu hingga 24 Juni 2019 mendatang.
SBMPTN ini merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN dan dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News