"Perlu penambahan skill, kemudian juga upskilling, reskilling, dan seterusnya melalui pendekatan keterampilan sekolah vokasi," kata Nunung dalam webinar Pemilu 2024: Strategi Perluas Lapangan Kerja di siaran YouTube FMB9ID_IKP, Senin, 5 Februari 2024.
Nunung mengatakan pemetaan pembangunan SDM tak lepas dari pertumbuhan ekonomi. Dia menyebut penting untuk melihat elastisitas satu persen pertumbuhan ekonomi itu mampu menyerap sejumlah pekerja.
"Kalau itu kita bisa lihat, kemudian kita petakan dengan siklus pembangunan manusia, skill apa yang diperlukan," tutur dia.
Dia menyebut bila terdapat satu persen pertumbuhan ekonomi, maka pekerja yang bisa diserap mencapai 600 ribu. Saat ini, tinggal melihat berapa persen sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dalam siklusnya tadi kita menyiapkan Perpresnya sudah ada, Permenkonya sudah ada, keterampilan-keterampilan apa, kemudian bagaimana satu peta pendidikan itu dihubungkan juga dengan satu peta dari kebutuhan lapangan pekerjaan," tutur Nunung.
Baca juga: Pengusaha Mengajar jadi Sumber Inspirasi Siswa Vokasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News