Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryantono. DOK
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryantono. DOK

Sekolah Vokasi Jadi Alat Peningkatan Kualitas SDM untuk Mencukupi Kebutuhan Tenaga Kerja

Ilham Pratama Putra • 05 Februari 2024 14:59
Jakarta: Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryantono menyebut saat ini kebutuhan pekerja baru setiap tahun 3,8 juta. Untuk itu, diperlukan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
 
"Perlu penambahan skill, kemudian juga upskilling, reskilling, dan seterusnya melalui pendekatan keterampilan sekolah vokasi," kata Nunung dalam webinar Pemilu 2024: Strategi Perluas Lapangan Kerja di siaran YouTube FMB9ID_IKP, Senin, 5 Februari 2024.
 
Nunung mengatakan pemetaan pembangunan SDM tak lepas dari pertumbuhan ekonomi. Dia menyebut penting untuk melihat elastisitas satu persen pertumbuhan ekonomi itu mampu menyerap sejumlah pekerja.

"Kalau itu kita bisa lihat, kemudian kita petakan dengan siklus pembangunan manusia, skill apa yang diperlukan," tutur dia.
 
Dia menyebut bila terdapat satu persen pertumbuhan ekonomi, maka pekerja yang bisa diserap mencapai 600 ribu. Saat ini, tinggal melihat berapa persen sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
"Dalam siklusnya tadi kita menyiapkan Perpresnya sudah ada, Permenkonya sudah ada, keterampilan-keterampilan apa, kemudian bagaimana satu peta pendidikan itu dihubungkan juga dengan satu peta dari kebutuhan lapangan pekerjaan," tutur Nunung.
 
Baca juga: Pengusaha Mengajar jadi Sumber Inspirasi Siswa Vokasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan