Namun, bagaimana dengan tes sekolah kedinasan? Ada beberapa tahapan tes sekolah kedinasan yang harus diikuti bila kamu ingin kuliah di sekolah kedinasan. Yuk simak penjelasan lengkapnya dikutip dari laman Aku Pintar.
Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang didirikan dan dikelola oleh pemerintah untuk menyiapkan calon-calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah lolos mengikuti serangkaian tahapan masuk kedinasan, calon ASN tersebut harus mengikuti pelatihan dan pendidikan khusus yang diperlukan untuk bekerja di lingkungan pemerintahan.
Salah satu sekolah kedinasan ialah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sekolah kedinasan ini dikelola Kementerian Dalam Negeri.
Setelah menempuh pelatihan dan pendidikan, lulusan IPDN siap bekerja di lingkungan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Status pekerjaan ini bersifat mutlak dan mengikat, sehingga disebut ikatan dinas.
Namun, tak semua sekolah kedinasan menerapkan kebijakan ikatan dinas. Misalnya, Politeknik Kesehatan yang tidak memberlakukan ikatan dinas bagi alumninya.
Lalu, bagaimana kamu mengetahui sekolah kedinasan impianmu memberlakukan ikatan dinas atau tidak? Nah, kamu tinggal mencermati syarat-syarat yang diajukan saat mendaftar, sebelum mengikuti proses atau tahapan seleksi kedinasan.
Apabila ada ketentuan setelah lulus kuliah harus siap mengikuti penempatan kerja sebagai ASN, berarti sekolah kedinasan atau jurusan yang kamu pilih itu memberlakukan ikatan dinas bagi lulusannya.
Tahapan seleksi sekolah kedinasan
Dilihat dari satu sisi, ikatan dinas menawarkan jaminan kerja. Sehingga, kamu enggak perlu capek-capek melamar pekerjaan setelah lulus kuliah dari sekolah kedinasan.Ikatan dinas merupakan salah satu faktor penyebab tak sedikit pelajar memilih melanjutkan kuliah ke sekolah kedinasan. Semelelahkan apa pun proses tes masuk sekolah kedinasan, bakal tetap dijabanin.
Nah, seperti apakah proses atau tahapan seleksi sekolah kedinasan itu? IPDN misalnya, berikut alur pendaftaran IPDN pada 2022:
- Mengakses portal dikdin.bkn.go.id
- Membuat akun SSCAN
- Login ke akun SSCAN
- Mendaftar dan mengunggah berkas-berkas yang dibutuhkan
- Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
- Tunggu proses verifikasi data dan berkas-berkasmu
- Login ke akun SSCAN dan cek status kelulusan
- Jika dinyatakan lulus, lakukan pembayaran
- Cetak kartu ujian
- Mengikuti tes sekolah kedinasan IPDN
1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tes SKD kedinasan terdiri dari TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Tes SKD dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assement Test) dan diselenggarakan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).2. Tes Kesehatan Tahap I
Tahapan tes sekolah kedinasan berikutnya ialah tes kesehatan. Tahapan seleksi kedinasan ini untuk memastikan kesehatan calon Praja. Pelaksanaan tes di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes Polda.3. Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran
Materi tes sekolah kedinasan ini meliputi tes kecerdasan, tes kepribadian, dan tes kecermatan. Pelaksanaan tes oleh Biro SDM Polda.4. Patukir
Tahapan seleksi kedinasan terakhir meliputi verifikasi faktual dokumen administrasi pendaftaran, tes kesehatan tahap II, tes kesamaptaan atau tes fisik sekolah kedinasan, dan pemeriksaan penampilan.Tes ini menerapkan sistem gugur pada setiap tahapan seleksi sekolah kedinasan. Apabila pada satu tahap dinyatakan tidak lulus, kamu tidak bisa mengikuti tahapan tes sekolah kedinasan berikutnya.
Perlu diingat, tahapan tes seleksi tidak selalu sama di setiap sekolah kedinasan. Setelah melewati SKD, tahapan seleksi kedinasan mungkin saja berbeda antara satu sekolah kedinasan dengan sekolah kedinasan yang lain.
Saat ini, belum diketahui jadwal tes kedinasan 2023. Apabila melihat tahun sebelumnya, tes sekolah kedinasan berlangsung pada Juni. Apakah Sobat Medcom tertarik mengikuti sekolah kedinasan?
Baca juga: Daftar 15 Sekolah Kedinasan, Pilihan Kampus Selain PTN dan PTS |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id